Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Diagnosis Gangguan Cemas Menyeluruh general_alomedika 2024-08-07T14:30:25+07:00 2024-08-07T14:30:25+07:00
Gangguan Cemas Menyeluruh
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Diagnosis Gangguan Cemas Menyeluruh

Oleh :
dr. Immanuel Natanael Tarigan
Share To Social Media:

Diagnosis gangguan cemas menyeluruh atau generalized anxiety disorder (GAD) ditegakkan berdasarkan kriteria diagnosis yang dibuat oleh Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder V (DSM V) berupa gejala cemas yang sulit dikontrol ditambah ≥3 gejala somatik mengganggu fungsi dan pekerjaan selama minimal 6 bulan.

Kriteria Diagnosis

Kriteria diagnosis gangguan cemas menyeluruh menurut DSM V terdapat pada tabel 1.

Tabel 1. Kriteria Diagnosis Gangguan Cemas Menyeluruh atau Generalized Anxiety Disorder (GAD)

Kecemasan atau kekhawatiran yang berlebihan yang timbul hampir setiap hari, sepanjang hari, terjadi selama sekurangnya 6 bulan, tentang sejumlah aktivitas atau kejadian (seperti pekerjaan atau aktivitas sekolah).
Penderita merasa sulit mengendalikan kekhawatirannya.

Kecemasan dan kekhawatirannya disertai ≥3 dari 6 gejala berikut ini (dengan sekurangnya beberapa gejala lebih banyak terjadi dibandingkan tidak terjadi selama 6 bulan terakhir). Pada anak hanya diperlukan satu gejala. Gejala tersebut adalah:

●      Kegelisahan

●      Merasa mudah lelah

●      Sulit berkonsentrasi atau pikiran menjadi kosong

●      Iritabilitas

●      Ketegangan otot

●      Gangguan tidur (sulit tertidur atau tetap tidur, atau tidur gelisah dan tidak memuaskan)

Kecemasan, kekhawatiran, atau gejala fisik menyebabkan gangguan yang bermakna secara klinis, atau gangguan pada fungsi sosial, pekerjaan, atau fungsi kehidupan penting lainnya.
Gangguan yang terjadi adalah bukan terjadi karena efek fisiologis langsung dari suatu zat atau obat seperti pada penyalahgunaan obat, atau kondisi medis umum seperti hipertiroidisme.
Gangguan tidak lebih baik dijelaskan dengan kondisi medis lainnya

Sumber: Alomedika, 2022[7]

Manifestasi Klinis

Kecemasan adalah manifestasi klinis utama yang muncul pada penderita gangguan cemas menyeluruh. Gejala lain yang dapat terjadi adalah ketegangan motorik, hiperaktivitas autonomi dan kewaspadaan secara kognitif. Kewaspadaan yang terjadi secara berlebihan dan mengganggu berbagai fungsi kehidupan penderita.

Gejala ketegangan motorik bermanifestasi sebagai gemetar, kelelahan dan sakit kepala. Gejala hiperaktivitas autonom yang bermanifestasi adalah nafas yang pendek, berkeringat, rasa berdebar–debar, dan gangguan saluran cerna baik diare atau konstipasi. Iritabilitas adalah manifestasi dari kewaspadaan kognitif.[1,2,10]

Pasien GAD dapat datang ke dokter umum atau dokter spesialis. Pasien biasanya datang dengan gejala somatis misalnya sakit kepala, berdebar–debar atau dengan gejala non spesifik misalnya diare kronik. Pasien-pasien ini biasanya menunjukkan gejala berupa perilaku yang mencari perhatian.

Biasanya beberapa pasien menerima diagnosis gangguan cemas menyeluruh dan terapi yang adekuat, tetapi ada juga banyak pasien yang meminta konsultasi medik dan terapi untuk gejala spesifik yang dialaminya.[1,2,10]

Anamnesis

Anamnesis dilakukan pada pasien GAD tidak hanya untuk menegakkan diagnosis, tetapi pada yang terdiagnosis GAD harus dilakukan evaluasi psikiatri secara menyeluruh. Penegakkan diagnosis psikiatri tidak hanya berhenti pada diagnosis aksis I saja, tetapi juga aksis II hingga V termasuk adanya gangguan kepribadian dan gangguan retardasi mental, masalah medis umum, masalah psikologis interpersonal dan lingkungan penderita serta penilaian global terhadap fungsi individu.

Anamnesis juga dilakukan untuk mengetahui pencetus kecemasan, sehingga dapat dibedakan dari gangguan lainnya. Anamnesis dilakukan juga untuk menilai onset gejala dan faktor–faktor yang berhubungan. Anamnesis pada pasien gangguan cemas menyeluruh digunakan untuk menilai apakah ada komorbid penyakit mental lain pada pasien, misalnya gangguan depresi mayor serta identifikasi keinginan bunuh diri.[1,2,10]

Anamnesis psikiatri dapat juga merupakan bagian dari terapi pasien. Klinis dapat menggali potensi yang dapat digunakan untuk membantu terapi pada pasien. Anamnesis merupakan kunci dari penegakkan diagnosis gangguan cemas menyeluruh.[1,2,10]

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan fisik pada pasien gangguan cemas menyeluruh digunakan untuk mengeksklusi sebab organik yang dapat bermanifestasi seperti gangguan cemas menyeluruh. Keadaan umum pasien biasanya datang dengan restlessness, iritabilitas, maupun tegang.

Pada pasien GAD, pemeriksaan fisik tidak dapat menjelaskan keluhan somatis seperti nyeri dada, dengan kata lain tidak ditemukan kelainan. Contoh lain adalah tidak ditemukan kelainan saat pemeriksaan fisik paru pada pasien sesak. Pemeriksaan fisik ini dilakukan untuk menyingkirkan kemungkinan penyebab gangguan medis.[10,11]

Diagnosis Banding

Diagnosis banding untuk gangguan cemas menyeluruh adalah kecemasan akibat kondisi medis umum, penyalahgunaan obat, gangguan psikiatri lain, gangguan depresi dan distimik.

Kecemasan Akibat Kondisi Medis Umum

Kecemasan akibat kondisi medis umum memiliki gambaran klinis seperti GAD, terutama pada gambaran cemas. Akan tetapi, keadaan ini disingkirkan dengan pemeriksaan medis seperti pemeriksaan tes kimia darah, elektrokardiografi (EKG), dan tes fungsi tiroid.[1,2,12]

Kecemasan Akibat Penyalahgunaan Obat atau Intoksikasi

Kecemasan akibat penyalahgunaan obat juga memiliki gambaran klinis cemas seperti pada pasien dengan GAD. Akan tetapi, pada keadaan ini didapatkan riwayat penggunaan obat–obatan maupun zat, seperti intoksikasi kafein, penggunaan obat golongan stimulan seperti amfetamin dan kokain, serta kondisi putus obat atau penggunaan zat seperti alkohol, golongan hipnotik sedatif dan ansiolitik.[1,2,12]

Gangguan Psikiatri Lain

Gangguan psikiatrik lain seperti gangguan panik, fobia, gangguan obsesif kompulsif, gangguan penyesuaian dengan kecemasan, dan gangguan kepribadian. Gangguan psikiatrik ini dapat disingkirkan dengan wawancara mendalam untuk mendapatkan pencetus gejala pada pasien.[1,2,12]

Salah satu gangguan psikiatrik yang susah dibedakan dengan gangguan cemas menyeluruh adalah gangguan depresi dan distimik. Hal ini terjadi karena gangguan cemas menyeluruh dapat terjadi bersamaan dengan gejala depresi.[1,2]

Pemeriksaan Penunjang

Umumnya tidak diperlukan pemeriksaan penunjang untuk dapat menegakkan diagnosis gangguan cemas menyeluruh. Pemeriksaan penunjang dilakukan untuk menyingkirkan diagnosis banding seperti gangguan medis umum dan gangguan mental akibat penggunaan obat.

Pemeriksaan penunjang yang mungkin dibutuhkan pada pasien gangguan cemas menyeluruh adalah EKG atau tes fungsi tiroid pada pasien yang mengeluh berdebar-debar. Pemeriksaan tes kimia dan intoksikasi obat dilakukan pada pasien yang dicurigai mengalami gejala tersebut akibat penggunaan obat–obat tertentu.[11,12]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. Redayanti P. Gangguan Cemas Menyeluruh. Dalam: Elvira SD, Hadisukanto G (ed). Buku Ajar Psikiatri. Ed 2. 2014. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
2. Munir S, Takov V. Generalized Anxiety Disorder. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK441870/
7. American Psychiatric Assosiation. DSM V-TR (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders IV Text Revision). 2000. Washington, DC: American Psychiantric Association Press.
10. Ströhle A, Gensichen J, Domschke K. The Diagnosis and Treatment of Anxiety Disorders. Dtsch Arztebl Int. 2018 Sep 14;155(37):611-620. doi: 10.3238/arztebl.2018.0611. PMID: 30282583; PMCID: PMC6206399.
11. DeMartini J, Patel G, Fancher TL. Generalized Anxiety Disorder. Ann Intern Med. 2019 Apr 2;170(7):ITC49-ITC64. doi: 10.7326/AITC201904020. PMID: 30934083.
12. Bandelow B, Boerner J R, Kasper S, Linden M, Wittchen HU, Möller HJ. The diagnosis and treatment of generalized anxiety disorder. Dtsch Arztebl Int. 2013 Apr;110(17):300-9; quiz 310. doi: 10.3238/arztebl.2013.0300. Epub 2013 Apr 26. PMID: 23671484; PMCID: PMC3651952.

Epidemiologi Gangguan Cemas Meny...
Penatalaksanaan Gangguan Cemas M...

Artikel Terkait

  • Olahraga Sebagai Terapi untuk Gangguan Cemas
    Olahraga Sebagai Terapi untuk Gangguan Cemas
  • Pengaruh Durasi Tidur Anak pada Risiko Gangguan Jiwa
    Pengaruh Durasi Tidur Anak pada Risiko Gangguan Jiwa
  • Penatalaksanaan Nonfarmakologis untuk Gangguan Kecemasan
    Penatalaksanaan Nonfarmakologis untuk Gangguan Kecemasan
  • Suplementasi Vitamin B pada Cemas dan Depresi
    Suplementasi Vitamin B pada Cemas dan Depresi
  • Efek Terapi Plasebo pada 9 Gangguan Psikiatri – Telaah Jurnal Alomedika
    Efek Terapi Plasebo pada 9 Gangguan Psikiatri – Telaah Jurnal Alomedika

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Ni Putu Intan Sri Maharani
Dibuat 30 April 2025, 21:17
Buku psikiatri anak dan remaja beserta obat dan dosisnya
Oleh: dr.Ni Putu Intan Sri Maharani
0 Balasan
Alo dokter. Ada yang tau gak buku psikiatri anak dan remajaBerserta dosis2 obatnya?Terimakasih
Anonymous
Dibalas 01 Februari 2025, 08:46
Terapi insomnia dan ansietas pada pasien usia kerja
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter, mhn arahan dan step terapi mengenai pasien usia kerja 30-35 thn dg kecenderungan insomnia dan ansietas....jika mungkin ada gangguan psikotik,...
dr.Wilda Florentina S
Dibalas 04 April 2024, 14:43
Hubungan serangan cemas akut pada penurunan saturasi oksigen
Oleh: dr.Wilda Florentina S
2 Balasan
Izin Bertanya kepada Dokter Spesialis dan Dokter umum, saya pernah menemukan pasien dengan serangan cemas akut dgn keluhan merasa seperti tercekik di tempat...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.