Epidemiologi Asbestosis
Epidemiologi asbestosis banyak ditemukan baik secara global maupun nasional, tingkat mortalitasnya pun tinggi dikarenakan fibrosis yang terjadi pada paru cukup progresif dan kejadian penyakit paru lainnya terkait dengan asbestos related disease.[3,5,12]
Global
Epidemiologi global asbestosis menurut data World Health Organization (WHO) sebanyak 125 juta orang di seluruh dunia terpapar asbes di tempat kerja setiap tahunnya. Pada tahun 2017, asbestosis menyumbang 15,7% (9.400 kasus) dari total kasus pneumokoniosis di seluruh dunia, bahkan melebihi 80% di Denmark (87,9%) dan Malta (87,7%).[12]
Proporsi asbestosis meningkat sebesar 31,7% di Australia, 20,0% di Amerika Utara dan 16,8% di Eropa Barat. Di Italia dilaporkan bahwa dari 2001 hingga 2015 terjadi sebanyak 17.220 kasus asbestosis (rata-rata 1148 per tahun). [12,13]
Indonesia
Epidemiologi asbestosis di Indonesia datanya terbatas, namun ada penelitian yang dilakukan oleh Anna Suraya et al. di National Respiratory Hospital di Jakarta selama periode Mei 2018 hingga Agustus 2019 ditemukan sebanyak 336 kasus.[14]
Mortalitas
Mortalitas asbestosis di seluruh dunia cukup tinggi, WHO menyebutkan bahwa angka kematian akibat asbestosis mencapai lebih dari 90.000 jiwa setiap tahunnya. Pada penelitian lain yang dilakukan oleh Dominico Franco Merlo dkk, melibatkan 3984 pekerja galangan kapal yang dipekerjakan di galangan kapal Genoa, Italia, antara 1960 hingga 1981 dan difollow-up hingga Desember 2014 Kematian keseluruhan yang tercatat adalah 3331 (83,6%) akibat asbestos related disease.[15]
Kematian berlebih diamati untuk semua kanker (Standardized Mortality Ratios (SMR) = 127), mesothelioma pleura (575), kanker laring (183) dan paru-paru (154), dan untuk penyakit saluran pernafasan (127), termasuk asbestosis (2277). Sembilan puluh dari 399 kematian (22,6%) akibat kanker paru-paru dikaitkan dengan paparan asbes[12,13,15]
Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2017 mengklaim tingkat kematian global tahunan yang disebabkan oleh paparan asbes sekitar 237.000 jiwa. Sebuah studi tahun 2018 melaporkan penyakit terkait asbes menewaskan 39.275 orang di Amerika Serikat dan 222.321 orang di seluruh dunia pada tahun 2016.[16]