Prognosis Asbestosis
Prognosis asbestosis tergantung pada durasi dan intensitas terhadap pajanan mineral asbes. Kondisi memburuk saat terjadi eksaserbasi akut dan superimpos infeksi. Komplikasi pada asbestosis meningkatkan mortalitasnya.[3,5,15]
Komplikasi
Komplikasi asbestosis berkembang hingga menyebabkan kegagalan pada jantung dan paru serta keganasan:
Respiratory Failure: Fibrosis menyebabkan gangguan pada sistem vaskular paru, terutama kapiler, yang menyebabkan hipertensi pulmonal. Penurunan kapasitas difusi berdampak langsung pada hipoksemia
- Keganasan: Risiko kanker paru yang lebih tinggi ditemukan pada pasien dengan asbestosis. Secara khusus, paparan asbes meningkatkan risiko karsinoma bronkogenik. Penderita asbestosis juga berisiko mengalami mesothelioma ganas dan karsinoma saluran pernapasan bagian atas, esofagus, sistem empedu, dan ginjal.
- Gagal jantung: terjadi hipertrofi ventrikel kanan akibat resistensi vaskuler pulmonal.
- Orang yang merokok (tobacco use disorder) berisiko tinggi untuk berkembangnya karsinoma bronkogenik karena asbes dan asap tembakau memiliki sifat karsinogenik[3,5,15]
Prognosis
Kerusakan akibat paparan asbes tidak dapat diperbaiki. Pada tahap selanjutnya, proses penyakit menjadi irreversibel dan akhirnya bisa berakhir dengan kanker paru-paru. Tingkat keparahan penyakit tergantung pada durasi dan intensitas paparan. Kontak yang lebih intens untuk jangka waktu yang lama memiliki prognosis yang buruk. Intervensi dini merupakan efek langsung setelah gejala pertama memberikan hasil yang baik dan memperpanjang kelangsungan hidup. Perkembangan penyakit dapat diperlambat dengan penatalaksanaan yang baik.[3,15]