Edukasi dan Promosi Kesehatan Atelektasis
Edukasi dan promosi kesehatan pada atelektasis meliputi upaya untuk meminimalisir faktor-faktor yang meningkatkan risiko atelektasis, termasuk atelektasis pasca pembedahan.
Edukasi Pasien
Edukasi yang dapat diberikan pada pasien pasca pembedahan untuk mencegah atelektasis adalah bernapas dalam dan batuk keras. Pasien juga dapat diedukasi untuk menjalani gaya hidup sehat agar terhindar dari obesitas, yang merupakan salah satu faktor risiko atelektasis pasca pembedahan.[2,3]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Upaya pencegahan atelektasis adalah sebagai berikut:
- Menghindari anestesi umum
- Mobilisasi dini pasca tindakan bedah
- Minimalisir pemberian narkotik karena dapat menekan refleks batuk
- Manajemen nyeri adekuat pada pasien yang menjalani pembedahan
- Pemberian FiO2 serendah mungkin selama induksi dan maintenance anestesi
- Menghindari segala hal yang meningkatkan risiko atelektasis, termasuk merokok
- Menjalani tata laksana adekuat apabila memiliki penyakit yang meningkatkan risiko atelektasis seperti tuberkulosis paru, emfisema, penyakit paru obstruktif kronik, dan gagal ginjal[2,6]
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli