Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Fibrosis Paru Idiopatik adira-deandra-chairie 2023-03-16T08:36:16+07:00 2023-03-16T08:36:16+07:00
Fibrosis Paru Idiopatik
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Fibrosis Paru Idiopatik

Oleh :
dr. Qorry Amanda, M.Biomed
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan mengenai fibrosis paru idiopatik perlu menjelaskan bahwa penyakit ini bersifat kronis, progresif, dan irreversible. Pasien dan keluarganya perlu diberi tahu bahwa tujuan terapi tidak bersifat kuratif melainkan paliatif.[1,23]

Edukasi Pasien

Pasien yang telah terkonfirmasi mengalami fibrosis paru idiopatik perlu dianjurkan untuk mempertahankan berat badan ideal sesuai dengan indeks massa tubuh yang normal. Pasien diminta untuk tetap melakukan aktivitas guna meningkatkan kapasitas exercise. Exercise training dimulai dengan pendampingan pihak rehabilitasi medis.[1,2,23,28]

Minta pasien untuk berhenti merokok dan menghindari segala paparan lingkungan yang dapat menambah perburukan kondisi paru. Kendalikan juga kesehatan lambung agar refluks asam lambung tidak sering terjadi, karena refluks asam dapat mempercepat perburukan penyakit. Pola makan juga harus disesuaikan guna mencegah refluks, yaitu dengan menghindari kafein dan soda.[1,2,23,28]

Berikan informasi bahwa penyakitnya hanya bisa disembuhkan secara definitif dengan transplantasi paru oleh dokter ahli dan fasilitas kesehatan yang kompeten. Pasien juga dianjurkan untuk memeriksakan diri berkala guna mengevaluasi kondisi.[1,2,23,28]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit dapat mencakup vaksinasi dan program rehabilitasi paru.

Vaksinasi

Vaksinasi influenza dan pneumokokus terbukti dapat menurunkan risiko eksaserbasi fibrosis paru idiopatik akibat infeksi. Namun, vaksinasi COVID-19 pada pasien fibrosis paru idiopatik harus dilakukan secara hati-hati karena justru dapat memberikan efek samping berupa eksaserbasi akut.[1,2,29]

Rehabilitasi Paru

Sesak napas dan keterbatasan fisik yang dirasakan pasien merupakan gejala utama pada fibrosis paru idiopatik dan tidak seharusnya dibiarkan berlarut-larut. Rehabilitasi paru dapat membantu meredakan gejala tersebut, meningkatkan kualitas hidup pasien, dan menurunkan risiko mortalitas pasien.[1,2,30]

Referensi

1. Krishna R, et al. Idiopathic Pulmonary Fibrosis. Statpearls Publishing. 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK448162/
2. Sayf AA. Idiopathic Pulmonary Fibrosis (IPF): Practice Essentials, Background, Pathophysiology. Medscape. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/301226-overview
23. Abuserewa ST, Duff R, Becker G. Treatment of Idiopathic Pulmonary Fibrosis. Cureus. 2021;13(5). doi:10.7759/CUREUS.15360
28. Faverio P, Bocchino M, Caminati A, et al. Nutrition in Patients with Idiopathic Pulmonary Fibrosis: Critical Issues Analysis and Future Research Directions. Nutrients. 2020;12(4):1131. doi:10.3390/NU12041131
29. Ghincea A, Ryu C, Herzog EL. An Acute Exacerbation of Idiopathic Pulmonary Fibrosis After BNT162b2 mRNA COVID-19 Vaccination: A Case Report. Chest. 2022;161(2):e71. doi:10.1016/J.CHEST.2021.07.2160
30. Nolan CM, Polgar O, Schofield SJ, et al. Pulmonary Rehabilitation in Idiopathic Pulmonary Fibrosis and COPD: A Propensity-Matched Real-World Study. Chest. 2022;161(3):728. doi:10.1016/J.CHEST.2021.10.021

Prognosis Fibrosis Paru Idiopatik
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 5 jam yang lalu
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....
Anonymous
Dibalas 5 jam yang lalu
Pemberian VAR dan SAR pada pasien terduga rabies
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, selamat sore. Saya ingin bertanya apakah pemberian VAR/SAR dapat diberikan pada pasien dengan risiko tinggi rabies yang kejadian tergigit hewan...
dr.fandi sukowicaksono
Dibalas 5 jam yang lalu
Apakah USG kehamilan dapat mendeteksi riwayat kehamilan sebelumnya yang tidak diketahui?
Oleh: dr.fandi sukowicaksono
1 Balasan
Alo Dokter. ini cerita pasien saya kemarin.mr X usia 26 th datang konsultasi sendiri , menceritakan kejadian saat usg kehamilan anak pertama istrinya dengan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.