Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Infark Paru general_alomedika 2022-11-18T09:39:11+07:00 2022-11-18T09:39:11+07:00
Infark Paru
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Pentalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Infark Paru

Oleh :
dr. Pepi Nurapipah
Share To Social Media:

Etiologi infark paru paling banyak adalah emboli paru, di mana 30% emboli paru akan menyebabkan infark paru. Faktor risiko terjadinya infark paru adalah faktor risiko yang menyebabkan emboli paru.[1,3]

Etiologi

Selain emboli paru, beberapa penyakit primer lain yang juga dapat mendasari terjadinya infark paru adalah:

  • Infeksi, keganasan, amyloidosis, sickle cell disease

  • Surgical iatrogenesis
  • Vaskulitis, deep vein thrombosis (DVT)
  • Trombosis intrakardiak atau intraserebral
  • Penyakit jantung kronis[1,3]

Faktor Risiko

Faktor risiko yang dapat menyebabkan penyakit primer emboli paru di antaranya obesitas, penyakit jantung, sindrom nefrotik, dan ventriculoatrial shunt, penyakit autoimun, kehamilan dan terminasi kehamilan, serta penyakit pembekuan darah (procoagulant diseases), seperti factor V Leiden thrombophilia, defisiensi protein S, defisiensi protein C, lupus coagulant.[1,3,7]

Faktor Risiko Merokok

Merokok merupakan faktor risiko utama terjadinya penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) yang dapat memicu respon inflamasi. Respon inflamasi menyebabkan penyempitan saluran udara dan emfisema pulmonal. Merokok juga dapat menyebabkan peningkatan permeabilitas barrier alveolar dan kapiler, sehingga  bisa menjadi risiko infark paru.[1,3,7]

Faktor Risiko Hormon Estrogen

Penggunaan hormon estrogen, termasuk penggunaan pil KB, menyebabkan peningkatan komponen estrogen dalam darah. Kondisi ini diketahui dapat meningkatkan level faktor koagulasi pada plasma, dan menurunkan faktor antikoagulan dan tissue factor pada jalur inhibitor. Begitu pula pada kehamilan akan terjadi peningkatan faktor koagulasi secara fisiologis, di mana perubahan ini terjadi hingga 8 minggu pasca persalinan.[1,3,7]

 

 

 

Referensi

1. Emerling A, Cook J. Pulmonary Infarction. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK537189/
3. Huang LH. Pulmonary Infarction. Medscape. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/908045-overview
7. Fosmire ST. Gibson GN. et al. Pulmonary Infarction: Right Upper Quadrant Pain as a Presenting Symptom With Review of Typical Computed Tomography Imaging Features, Military Medicine, Volume 183, Issue 11-12, November-December 2018, Pages e779–e782

Patofisiologi Infark Paru
Epidemiologi Infark Paru

Artikel Terkait

  • Prediktor Infark Paru
    Prediktor Infark Paru
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 11 Mei 2025, 19:30
Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau Aquabides berapa ml ya dok ?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Maaf dok, izin bertanya bila ada pasien gonore. Lalu mau diberikan Injeksk Ceftriaxon.  Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau...
Anonymous
Dibalas 15 jam yang lalu
Salbutamol dan metilprednisolon tablet
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin bertanya ada pasien bumil minum salbutamol hanya 3 tablet berturut-turut dan metilprednisolon 4mg 1 tablet saat asthmanya kambuh. Pasien UK...
Anonymous
Dibalas 09 Mei 2025, 16:20
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.