Edukasi dan Promosi Kesehatan Arteritis Temporal
Edukasi dan promosi kesehatan ditekankan pada pentingnya konsumsi kortikosteroid sesuai rejimen yang disarankan dokter. Sampaikan pada pasien bahwa obat tidak boleh dihentikan mendadak. Jelaskan juga mengenai risiko relaps dan potensi komplikasi atau efek samping terapi.[3,10]
Edukasi Pasien
Pada arteritis temporal, edukasi yang sangat penting adalah terkait pemantauan dan proses terapi yang panjang. Rerata lama pengobatan kortikosteroid pada arteritis temporal adalah 2 tahun. Konsumsi kortikosteroid dosis tinggi dan dalam jangka lama meningkatkan risiko efek samping seperti diabetes melitus, glaukoma, dan osteoporosis.
Follow up pada arteritis temporal dilakukan pada minggu ke-0, 1, 3, 6, dan tiap tiga bulan setelahnya pada tahun pertama. Pasien dapat datang kapan saja jika merasa mengalami gejala arteritis temporal kembali atau mengalami efek samping pengobatan.[3,10]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Arteritis temporal adalah penyakit dengan tanda dan gejala yang sangat heterogen, mirip dengan penyakit pada umumnya, dan oleh karena itu dokter harus terbiasa dengan variabilitas klinis ini untuk dapat meningkatkan kecurigaan klinis. Prinsip tata laksana arteritis temporal adalah melindungi penglihatan, membatasi kerusakan organ lainnya, dan meminimalkan toksisitas dan morbiditas karena pemakaian kortikosteroid.[3]
Pada pasien yang sudah terkena arteritis temporal, setiap kali pemantauan perlu ditanyakan tentang gejala klinis, komplikasi vaskular, dan komplikasi yang disebabkan karena pemakaian steroid jangka panjang.[10]
Penulisan pertama oleh: dr. Agnes Tjakrapawira