Dalam memberikan edukasi kepada pasien, dokter perlu menjelaskan secara rinci mengenai kondisi penyakit Behcet dan organ yang terlibat. Dokter juga perlu menjelaskan pemeriksaan penunjang apa yang perlu dilakukan dan prosedur pemeriksaan untuk membantu menegakkan diagnosis penyakit Behcet.

Pasien juga perlu diberikan informasi mengenai hasil interpretasi dari pemeriksaan penunjang yang telah dilakukan serta penatalaksanaan yang akan dilakukan. Jelaskan bahwa penyakit Behcet bisa mempengaruhi berbagai sistem organ dan bisa menyebabkan komplikasi yang berat. Sampaikan bahwa penatalaksanaan yang tepat dan dini dapat meningkatkan prognosis pasien.

Pasien dengan penyakit Behcet juga perlu diberikan informasi mengenai terapi farmakologi jangka panjang beserta efek samping yang dapat ditimbulkan dari penggunaan obat tersebut. Pasien juga perlu diberikan informasi mengenai kunjungan dan evaluasi berkala setiap 1 hingga 6 bulan untuk follow up kondisi pasien dan mendeteksi temuan abnormal dan gejala baru yang terkait dengan perkembangan maupun rekurensi penyakit.[26,27]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Upaya pencegahan penyakit Behcet adalah dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti rutin berolahraga dan dukungan nutrisi yang baik agar terbentuk imunitas yang kuat sehingga dapat terhindar dari infeksi mikroorganisme yang dapat menstimulasi terjadinya penyakit Behcet.[24,26]

Pengendalian penyakit difokuskan pada deteksi dini sehingga dapat dilakukan pemeriksaan, diagnosis, dan penatalaksanaan sesegera mungkin, supaya pasien memiliki prognosis yang lebih baik. Diperlukan juga medical check up secara berkala yang dapat membantu mendeteksi penyakit Behcet, terutama pada pasien dengan riwayat penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis dan systemic lupus erythematosus (SLE).[24,26,27]

Penulisan pertama oleh: dr. Reren Ramanda