Diagnosis Angina Ludwig
Diagnosis Angina Ludwig dilakukan melalui tanda selulitis pada leher, kesulitan menelan dan berbicara, serta dapat disertai trismus. Anamnesis dan pemeriksaan fisik yang tepat umumnya cukup untuk menegakkan diagnosis. Pemeriksaan tambahan dapat dilakukan untuk mengetahui derajat keparahan infeksi atau apakah terbentuk abses yang membutuhkan tata laksana tambahan.[3,8]
Kriteria Diagnosis
Pada tahun 1939, Grodinsky membuat kriteria diagnosis yang digunakan untuk menegakkan diagnosis Angina Ludwig. Grodinsky menyebutkan bahwa pada kasus Angina Ludwig harus ditemukan adanya
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)