Edukasi dan Promosi Kesehatan Hematoma Aurikula
Edukasi hematoma aurikula diperlukan terkait prosedur yang akan dilakukan dan risiko komplikasi. Promosi kesehatan yang dapat dilakukan antara lain dengan menggunakan alat pengaman diri adekuat saat pasien melakukan olahraga yang melibatkan kontak fisik, seperti gulat atau tinju.
Edukasi
Hematoma aurikula sering timbul akibat trauma tumpul pada telinga. Hal ini umumnya terjadi pada olahraga yang melibatkan kontak fisik, kecelakaan kendaraan bermotor, ataupun berkelahi.
Penanganan yang adekuat dan cepat akan memberi luaran klinis yang baik. Semakin lambat pengobatan, maka risiko deformitas akan semakin tinggi.
Penanganan pilihan pada hematoma aurikula ada evakuasi perdarahan, baik dengan insisi dan drainase ataupun aspirasi jarum. Setelah tindakan, pasien akan memerlukan evaluasi lanjutan dalam 5 hari. Luka jahitan sebaiknya dijaga tidak terkena air, dan pasien disarankan untuk menghindari aktivitas berisiko (misalnya bergulat) hingga luka insisi benar-benar kering.
Minta pasien untuk menghindari aktivitas berat dan olahraga yang menggunakan kontak fisik selama setidaknya 2 minggu. Jika hal tersebut tidak dapat dihindari, minta pasien melakukan pencegahan misalnya dengan memakai pelindung kepala.[1,3]
Promosi Kesehatan
Promosi kesehatan yang dapat dilakukan untuk mencegah hematoma aurikula adalah dengan menghindari faktor risiko. Hal ini mencakup penggunaan pengaman kepala saat olahraga ataupun berkendara motor atau sepeda; menggunakan alat tindik yang steril; dan tidak menggunakan ponsel terlalu lama.[1,3]