Penatalaksanaan Hematoma Aurikula
Penatalaksanaan hematoma aurikula adalah drainase. Tindakan dapat dilakukan pada ruang operasi maupun langsung di ruang periksa. Tujuan penanganan adalah untuk evakuasi perdarahan dan mencegah terjadinya komplikasi lokal.
Prosedur
Hematoma aurikula dapat ditangani dengan tindakan medis untuk evakuasi hematoma dari telinga. Terdapat dua cara penanganan hematoma aurikula, yaitu dengan insisi dan drainase atau aspirasi jarum.[1-3]
Insisi dan Drainase
Insisi dan drainase hematoma aurikula dengan awitan kurang dari 10 hari dapat dilakukan di ruang gawat darurat atau ruang periksa. Apabila awitan hematoma aurikula lebih dari 10 hari, maka sebaiknya tindakan dilakukan oleh dokter spesialis THT atau bedah plastik karena ada kemungkinan dibutuhkan debridemen fibrosis dan pembentukan kartilago baru.
Tindakan insisi dan drainase membutuhkan anestesi lokal blok aurikula dengan lidocaine 1%. Insisi dilakukan pada lipatan kulit agar memiliki luaran kosmetik yang baik. Hematoma kemudian dikeluarkan dan ruang kosong pada telinga dicuci dengan cairan salin normal. Kemudian, diperlukan bebat tekan dengan teknik bolster pada area bekas tindakan. Antibiotik bacitracin dapat diberikan pada bekas insisi.[1-3]
Aspirasi Jarum
Tindakan aspirasi jarum merupakan pilihan alternatif penanganan hematoma aurikula. Tindakan aspirasi jarum dapat dilakukan pada hematoma aurikula dengan diameter kecil, yaitu < 2 cm. Aspirasi hematoma dilakukan dengan jarum 18-gauge dan kemudian bekas tindakan dibebat tekan dengan teknik bolster. Antibiotik bacitracin dapat diberikan pada area tindakan setelah prosedur selesai.[1-3]
Medikamentosa
Medikamentosa pada hematoma aurikula hanya digunakan untuk pencegahan infeksi sekunder. Antibiotik spektrum luas yang dapat mencakup Staphylococcus sp dan Pseudomonas sp dapat diberikan pada pasien. Antibiotik profilaksis ciprofloxacin 500 mg, dua kali sehari selama 7-10 hari, merupakan salah satu pilihan utama.[1-3]