Patofisiologi Hematoma Aurikula
Patofisiologi hematoma aurikula umumnya melibatkan trauma tumpul pada telinga yang menyebabkan terpisahnya perikondrium dan pembuluh darah dari kartilago di bawahnya. Hal ini menyebabkan terbentuk ruang antara perikondrium dan kartilago.
Kerusakan pembuluh darah kemudian menyebabkan darah mengisi ruang kosong ini. Darah yang menumpuk dapat menimbulkan kongesti vena pada kartilago sekitar luka, yang kemudian dapat menimbulkan nekrosis dan infeksi.
Apabila tidak diterapi dengan baik, kartilago akan menghilang dan terbentuk kartilago baru dan fibrosis. Hal ini dapat berakhir dengan terjadinya deformitas berupa telinga kembang kol atau cauliflower ear.[1,3]