Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Kolesteatoma general_alomedika 2022-10-17T16:27:43+07:00 2022-10-17T16:27:43+07:00
Kolesteatoma
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Kolesteatoma

Oleh :
dr. Giovanni Gilberta
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan kolesteatoma adalah mengedukasi orang tua pentingnya untuk mengenali tanda-tanda dari kolesteatoma. Bila kolesteatoma tidak ditangani segera, maka kolesteatoma dapat menyebabkan kerusakan ekstensif pada jaringan sekitarnya atau bahkan menyebar ke intrakranial.[18]

Follow-up juga merupakan penatalaksanaan yang penting pada pasien dengan kolesteatoma guna mengendalikan penyakit tersebut.[20,25]

Edukasi Pasien

Pasien dan keluarga diedukasi bahwa kolesteatoma dapat terjadi pada anak maupun dewasa, baik dari lahir ataupun akibat proses infeksi, trauma, ataupun operasi telinga. Kolesteatoma ditandai dengan adanya cairan telinga tanpa disertai nyeri. Cairan telinga dapat muncul berulang-ulang dan berbau. Selain itu, cairan telinga dapat disertai oleh gejala-gejala berikut:

  • Penurunan pendengaran hingga tuli

  • Pusing
  • Dapat disertai nyeri kronis

Bila terdapat tanda-tanda tersebut, pasien harus segera memeriksanya ke dokter.

Pasien dan keluarga juga diedukasi bahwa terapi dari kolesteatoma adalah pembedahan. Pembedahan dilakukan dengan tujuan untuk membuang kolesteatoma dan mencegah terjadinya rekurensi. Pasien dan keluarga juga diberitahu bahwa meski sudah melakukan pembedahan, pendengaran pasien belum tentu dapat kembali normal bahkan dapat menjadi semakin parah.[18]

Sampaikan pada pasien bahwa kolesteatoma hanya dapat dieradikasi melalui metode reseksi dengan tindakan mastoidektomi, baik secara radikal maupun radikal yang dimodifikasi. Pada beberapa kasus, diperlukan pembedahan berulang.[18,20,25,29]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit kolesteatoma adalah salah satunya dengan menangani otitis media secara adekuat. Otitis media kronis adalah salah satu faktor risiko kolesteatoma, sehingga penanganan yang adekuat serta pencegahan rekurensi otitis media dapat menurunkan risiko terbentuknya kolesteatoma.

Selain itu, follow-up diperlukan pasien yang sudah didiagnosis dengan kolesteatoma dan melakukan pembedahan. Hingga saat ini, belum ada durasi follow-up yang direkomendasikan. Kebanyakan klinisi meminta pasien melakukan kunjungan setiap 6-12 bulan untuk kontrol dan pembersihan agar mencegah kemungkinan infeksi. Penderita yang menjalani prosedur canal-wall-up (CWU) sering kali memerlukan operasi tahap dua 6-9 bulan setelah tindakan awal.[20,25]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

18. Kennedy KL, Singh AK. Middle Ear Cholesteatoma. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK448108/
20. Patel VA. Cholesteatoma. Medscape. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/860080-clinical#b1
25. Kuo C, Shiao A, Yung M, Sakagami M, Sudhoff H, Wang C et al. Updates and Knowledge Gaps in Cholesteatoma Research. BioMed Research International. 2015;2015:1-17.
29. Britze A, Møller M, Ovesen T. Incidence, 10-year recidivism rate and prognostic factors for cholesteatoma. The Journal of Laryngology & Otology. 2017;131(4):319-328.

Prognosis Kolesteatoma
Diskusi Terkait
dr.Titik Handayani
Dibalas 14 April 2024, 11:01
Benjolan disertai keluhan nyeri di telinga kanan
Oleh: dr.Titik Handayani
4 Balasan
Alo dokter. Saya memiliki pasien laki2 usia 25 tahun, datang dengan keluhan nyeri di telinga kanan dan pendengaran berkurang sejak 1 minggu yang lalu. Cairan...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.