Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Presbikusis general_alomedika 2023-03-21T08:43:10+07:00 2023-03-21T08:43:10+07:00
Presbikusis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Presbikusis

Oleh :
dr. Novita
Share To Social Media:

Etiologi presbikusis adalah perubahan struktur anatomi, seperti hilangnya sel rambut, serat saraf koklea, dan degenerasi stria vaskularis, akibat proses degeneratif. Selain faktor usia, presbikusis juga bisa disebabkan oleh faktor genetik.[3,5]

Faktor Usia

Presbikusis adalah kondisi dimana terjadi penurunan pada orang berusia lanjut. Hal ini diduga terjadi akibat perubahan struktur anatomi pada sistem pendengaran seiring bertambahnya usia. Struktur yang diduga terpengaruh terutama terletak di koklea, seperti reseptor sel rambut, serabut saraf pada koklea, duktus koklea, hingga degenerasi dari sel-sel stria vaskularis.[3,5]

Faktor Genetik

Perbedaan dalam hal ekspresi DNA mitokondria gen yang berkaitan dengan stres oksidatif telah ditemukan pada pasien dengan presbikusis. Walau demikian, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengetahui lebih dalam mengenai peran faktor genetik dalam patofisiologi presbikusis.[1]

Faktor Risiko

Faktor risiko presbikusis antara lain:

  • Hormonal, yaitu diduga berhubungan dengan peningkatan kadar kortikosteroid dalam darah, sehingga neuron pada ganglion spiral hilang. Selain itu, penggunaan hormon progestin atau combination hormone replacement pada pasien menopause juga dilaporkan meningkatkan risiko presbikusis
  • Paparan suara keras diduga dapat merusak dan mengurangi neuron pada ganglion spiral telinga.
  • Obat-obatan ototoksik, seperti salisilat, diuretik, dan antibiotik golongan aminoglikosida
  • Paparan terhadap zat kimia tertentu di tempat kerja, seperti toluene, styrene, karbon monoksida, merkuri, dan timah.
  • Riwayat penyakit infeksi telinga, seperti otitis hingga labirinitis
  • Penyakit sistemik, seperti hipertensi dan diabetes dapat menyebabkan oklusi vaskular, emboli, perdarahan, dan spasme vaskular[1,3,5,6]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. Cheslock M, De Jesus O. Presbycusis. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK559220/
3. Saadi RA. Presbycusis. Medscape, 2019. https://reference.medscape.com/article/855989-overview
4. Lee KY. Pathophysiology of age-related hearing loss (peripheral and central). Korean J Audiol. 2013;17(2):45-49.
5. Wang J, Puel JL. Presbycusis: An Update on Cochlear Mechanisms and Therapies. J Clin Med. 2020 Jan 14;9(1):218. doi: 10.3390/jcm9010218. PMID: 31947524; PMCID: PMC7019248.
6. Agarwal S, Mishra A, Jagade M, et al. Effects of hypertension on hearing. Indian J Otolaryngol Head Neck Surg. 2013;65(3):614-618.

Patofisiologi Presbikusis
Epidemiologi Presbikusis
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas kemarin, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas kemarin, 18:00
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas kemarin, 18:49
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.