Prognosis Sinusitis
Prognosis sinusitis akut umumnya sangat baik. Namun, dalam kasus sinusitis kronis, prognosis bervariasi tergantung pada keparahan penyakit dan respons terhadap pengobatan. Potensi komplikasi sinusitis mencakup eksaserbasi infeksi, abses, serta perluasan infeksi ke struktur terdekat seperti otak atau mata. Selain itu, pada kasus sinusitis kronis, dapat terjadi fibrosis atau perubahan anatomi yang dapat memperburuk prognosis jangka panjang.[1-4,11,12]
Komplikasi
Komplikasi sinusitis dapat terjadi akibat penyebaran infeksi ke area lain, seperti orbita, tulang, dan intrakranial.[1,2]
Komplikasi Orbita
Komplikasi paling sering terjadi pada orbita karena hanya dipisahkan oleh tulang ethmoid yang sangat tipis. Kelainan orbita yang dapat terjadi mencakup abses subperiosteal, selulitis orbita, hingga trombosis sinus kavernosus.[1,2]
Komplikasi Intrakranial
Pada kasus yang jarang, infeksi dapat menyebar ke intrakranial, menyebabkan meningitis, abses otak, dan trombosis sinus kavernosus.[1,2]
Komplikasi Lainnya
Komplikasi sistemik dari sinusitis dapat mencakup bakteremia, empiema, dan pneumonia. Sinusitis juga bisa menyebabkan osteomyelitis dan pembentukan kista atau mukokel di dalam sinus.[1-4]
Prognosis
Prognosis sinusitis berbeda berdasarkan jenisnya.[3,18]
Sinusitis Akut
Sinusitis akut umumnya memiliki prognosis yang memuaskan, dengan angka mortalitas yang rendah. Meskipun sinusitis tidak secara langsung mengakibatkan kematian signifikan, kasus sinusitis dengan komplikasi dapat mengakibatkan morbiditas, dan dalam kasus yang jarang terjadi, kematian.
Sekitar 40% dari kasus sinusitis akut dapat sembuh secara spontan tanpa penggunaan antibiotik, terutama pada sinusitis viral yang memiliki tingkat kesembuhan alami mencapai 98%.
Pasien dengan sinusitis akut yang menerima pengobatan antibiotik yang tepat cenderung menunjukkan perbaikan yang cepat. Tingkat kekambuhan setelah pengobatan yang berhasil kurang dari 5%, menunjukkan bahwa prognosis bagi pasien dengan sinusitis akut yang diobati secara efektif adalah sangat baik.[3]
Sinusitis Kronis
Sinusitis kronis dapat menjadi penyebab signifikan morbiditas, karena jika tidak diobati dapat menurunkan kualitas hidup dan produktivitas individu. Terdapat hubungan antara sinusitis kronis dengan eksaserbasi asma dan komplikasi serius seperti abses otak dan meningitis. Namun, tindakan medis awal dan agresif terhadap sinusitis kronis umumnya menghasilkan hasil yang memuaskan.
Operasi sinus endoskopik fungsional (FESS) telah dilaporkan dapat mengembalikan kesehatan sinus dengan menghilangkan gejala lengkap atau moderat pada 80% hingga 90% pasien dengan sinusitis kronis yang bersifat rekuren atau tidak responsif terhadap terapi medis.
Meskipun sinusitis kronis jarang berpotensi mengancam jiwa, komplikasi serius dapat terjadi karena dekatnya letak sinus paranasal dengan orbita dan rongga kranial. Sekitar 75% infeksi orbita terkait langsung dengan sinusitis. Komplikasi intrakranial relatif jarang, yakni antara 3,7% hingga 10% infeksi intrakranial terkait sinusitis.[18]
Penulisan pertama oleh: dr. Saphira Evan