Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Karsinoma Urotelial general_alomedika 2023-03-07T09:12:27+07:00 2023-03-07T09:12:27+07:00
Karsinoma Urotelial
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Karsinoma Urotelial

Oleh :
dr. Michael Sintong Halomoan
Share To Social Media:

Data epidemiologi menunjukkan karsinoma urotelial paling sering didapatkan di kandung kemih. Kasus karsinoma urotelial didapatkan lebih sering pada laki-laki dan populasi lansia.[10,13]

Global

Karsinoma urotelial 3 kali lebih sering terjadi pada laki-laki daripada perempuan. Hal ini dipercaya karena kebiasaan merokok lebih sering dilakukan oleh laki-laki. Insidensi karsinoma urotelial juga lebih tinggi pada usia 70–90 tahun.

Karsinoma urotelial memiliki insidensi lebih tinggi pada negara maju. Pada populasi laki-laki, insidensi karsinoma urotelial terbanyak ditemui di Eropa Selatan dengan age standardized rate per 100.000 (ASR) 21,8, diikuti oleh Eropa Barat dan Amerika Utara.[10,13]

Indonesia

Tidak terdapat banyak data epidemiologi karsinoma urotelial di Indonesia.

Mortalitas

Karsinoma urotelial merupakan tumor ke-4 tersering. Sekitar 90–95% kasus karsinoma urotelial terjadi di kandung kemih. Tumor pada daerah saluran kemih bagian atas lebih jarang terjadi dan hanya berkontribusi 5–10% dari keseluruhan kasus, tetapi 60% dari karsinoma urotelial pada saluran kemih bagian atas bersifat invasif.

Sementara, hanya 15‒25% dari karsinoma urotelial kandung kemih yang bersifat invasif. Selain itu, 22‒47% pasien dengan karsinoma urotelial saluran kemih bagian atas mengalami kekambuhan pada kandung kemih.[10,13]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

10. Rouprêt M, Babjuk M, et al. EAU guidelines on non–muscle-invasive urothelial carcinoma of the bladder: update 2013. European urology. 2013 Oct 1;64(4):639-53.
13. Wong MC, Fung FD, et al. The global epidemiology of bladder cancer: a joinpoint regression analysis of its incidence and mortality trends and projection. Scientific reports. 2018 Jan 18;8(1):1-2.

Etiologi Karsinoma Urotelial
Diagnosis Karsinoma Urotelial

Artikel Terkait

  • Pioglitazone dan Peningkatan Risiko Kanker Kandung Kemih
    Pioglitazone dan Peningkatan Risiko Kanker Kandung Kemih
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 31 Maret 2021, 09:05
Penanganan tumor vesica urinaria di layanan primer - Urologi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat pagi Dr. dr. Besut yth, Apa "hallmark" dari tumor vesica urinaria yang bisa digunakan oleh sejawat di layanan primer? dan kapan tanda harus dirujuk...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.