Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Orchitis annisa-meidina 2023-09-21T14:45:00+07:00 2023-09-21T14:45:00+07:00
Orchitis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan E-Prescription

Etiologi Orchitis

Oleh :
dr. Putri Kumala Sari
Share To Social Media:

Etiologi orchitis atau orkitis antara lain adalah virus mumps, bakteri Neisseria gonorrhoeae, dan Chlamydia trachomatis. Etiologi noninfeksius seperti penyakit Behcet berat, epididimo-orchitis yang diinduksi amiodaron, dan trauma juga dilaporkan namun lebih jarang.[1,2,4]

Virus yang dapat menyebabkan orchitis (orchitis viral) antara lain virus mumps, Rubella, Coxsackievirus, Varicella, Cytomegalovirus, dan Echovirus.[1,2]

Bakteri yang menginfeksi biasanya berasal dari epididimitis pada laki-laki yang aktif secara seksual atau dengan benign prostatic hyperplasia (BPH). Orchitis bakterial jarang terjadi tanpa epididimitis.[1,2]

Bakteri pada pasien orchitis dengan kondisi immunocompromised meliputi Mycobacterium avium complex, Cryptococcus neoformans, Toxoplasma gondii, Haemophilus parainfluenzae, Candida albicans[1,2]

Anak

Umumnya, etiologi orchitis pada pasien anak adalah virus. Mumps dan rubella merupakan penyebab yang paling sering ditemukan. Bakteri Salmonella sp. merupakan penyebab epididymo-orchitis yang jarang, namun lebih sering menginfeksi neonatus dibandingkan dewasa.[1]

Remaja yang Aktif Secara Seksual hingga Dewasa dengan Usia <35 tahun

Bakteri penyebab infeksi menular seksual lebih sering ditemukan pada pasien <35 tahun dan pasien yang aktif secara seksual. Bakteri penyebab infeksi menular seksual yang dapat menyebabkan orchitis meliputi Neisseria gonorrhoeae, Chlamydia trachomatis, dan Treponema pallidum.[1,2]

Dewasa dengan Usia >35 tahun

Bakteri patogen enterik lebih sering ditemukan pada pasien usia >35 tahun dengan risiko infeksi menular seksual yang rendah dan/atau pasien dengan infeksi saluran kemih.[1,2]

Bakteri patogen enterik penyebab infeksi saluran kemih atau prostat yang dapat menyebabkan orchitis termasuk Escherichia coli, Klebsiella pneumoniae, Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus sp., dan Streptococcus sp..[1,2]

Selain itu, sering juga ditemukan bakteri tersebut pada pasien dengan riwayat tindakan prosedural traktus urinarius seperti kateterisasi, sistoskopi, biopsi prostat, vasektomi.[1,2]

Faktor Risiko

Faktor risiko orchitis adalah:

  • Riwayat penyakit: riwayat epididimitis, laki-laki usia >50 tahun dengan BPH
  • Riwayat seksual: laki-laki usia >15 tahun yang aktif secara seksual (heteroseksual ataupun homoseksual), hubungan seksual tanpa proteksi, pasangan seksual >1[1,2]

Faktor risiko lainnya adalah penggunaan kateter foley jangka panjang dan obstruksi pintu kandung kemih.[1,2]

Referensi

1. C. E. Azmat and P. Vaitla, Orchitis, Treasure Island (FL): StatPearls Publishing, 2023, PMID: 31985958. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK553165/
2. N. Terry. Orchitis. Medscape. 2023. https://emedicine.medscape.com/article/777456-overview
4. M. Dimare. Acute Epididymitis. Medscape. 2023. https://emedicine.medscape.com/article/777181-overview

Patofisiologi Orchitis
Epidemiologi Orchitis
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas kemarin, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas kemarin, 18:00
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas kemarin, 18:49
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.