Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Parafimosis general_alomedika 2021-03-18T09:00:48+07:00 2021-03-18T09:00:48+07:00
Parafimosis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Parafimosis

Oleh :
dr. Audiza Luthffia
Share To Social Media:

Parafimosis merupakan kondisi kegawatan urologi di mana kulilt preputium yang diretraksikan tidak dapat kembali ke posisi normal untuk menutupi glans penis. Parafimosis sering terjadi secara iatrogenik saat melakukan tindakan yang memerlukan retraksi preputium, seperti kateterisasi urine atau membersihkan glans penis.

Preputium yang terjebak di belakang sulkus koronarius akan membentuk cincin konstriksi dan menyebabkan kongesti vena, gangguan drainase limfatik, hingga oklusi arteri, nekrosis, dan gangren.[1-5]

Sumber Gambar: Drvgaikwad, Wikimedia Commons, 2008. Sumber Gambar: Drvgaikwad, Wikimedia Commons, 2008.

Sebanyak 1–5% laki-laki mengalami parafimosis sebelum usia 16 tahun. Diagnosis parafimosis ditegakkan dengan anamnesis dan pemeriksaan fisik genitalia. Pasien dapat datang dengan keluhan nyeri, pembengkakan, serta kemerahan pada penis terutama glans penis.

Ketidakmampuan untuk mereduksi secara manual preputium yang terekstraksi merupakan temuan fisik yang patognomonis untuk parafimosis. Selain itu, dapat juga ditemukan edema pada area distal penis dan nyeri tekan.[2,4,5]

Parafimosis adalah keadaan darurat dan membutuhkan penanganan segera. Reduksi harus segera dilakukan dan dimulai dari tindakan yang paling tidak invasif, yaitu reduksi manual. Jika tidak berhasil, maka dapat dilakukan aspirasi, pungsi, hingga tindakan pembedahan.

Prognosis parafimosis umumnya baik jika mendapatkan penanganan segera. Jika tidak ditangani segera maka akan terjadi iskemia berkepanjangan dan timbul komplikasi, berupa nekrosis, gangren, sampai autoamputasi.[2-5]

 

Referensi

1. Huang CJ. Problems of the foreskin and glans penis. Clin Ped Emerg. 2009;10;56-9.
2. Bragg BN, Kong EL, Leslie SW. Paraphimosis. [Updated 2021 Feb 10]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459233/
3. Ikatan Ahli Urologi Indonesia. Panduan Penatalaksanaan Urologi Anak di Indonesia Edisi ke-2. 2016. Available from: http://iaui.or.id/gdl/Guideline%20Pediatrik%20(2).pdf
4. CDK. Kusumajaya C. Teknik Reduksi untuk Parafimosis. Cermin Dunia Kedokteran. 2017; 44 (1). Available from: http://www.cdkjournal.com/index.php/CDK/article/download/709/472
5. Medscape. Paraphimosis. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/442883-overview#a5

Patofisiologi Parafimosis
Diskusi Terkait
dr. Merry Dame Cristy Pane
Dibalas 31 Maret 2021, 10:25
Pencegahan parafimosis pada anak - Urologi Ask The Expert
Oleh: dr. Merry Dame Cristy Pane
1 Balasan
Selamat pagi Dr. dr. Besut Daryanto, Sp.B, Sp.U(K).Ingin bertanya, bagaimana sebenarnya edukasi yang paling tepat terkait cara membersihkan penis pada anak,...
dr. Juanita
Dibalas 31 Maret 2021, 10:14
Penanganan Awal Parafimosis di FKTP - Urologi Ask The Expert
Oleh: dr. Juanita
1 Balasan
 Alo Dr. dr. Besut Daryanto, SpB, Sp.U(K) izin bertanya bagaimana tindakan awal parafimosis di fktp? apa saja yang perlu dilakukan? terima kasih sebelumnya dok.

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.