Edukasi Pasien Perawatan Luka pada Anak
Edukasi perawatan luka pada anak yakni terkait cara perawatan luka dan pencegahan komplikasi. Minta pasien untuk tidak menggaruk luka atau menyentuh bagian luka dengan tangan yang kotor. Sampaikan untuk perlu menjaga kebersihan luka dan kontrol dengan teratur.[12-14,19]
Edukasi Selama Tindakan Perawatan Luka
Berikan penjelasan mengenai prosedur tindakan yang akan dilakukan, komplikasi yang mungkin dapat terjadi, dan anjurkan pasien untuk mendapatkan profilaksis tetanus terutama apabila riwayat vaksin tetanus pada pasien tidak diketahui dan adanya riwayat luka terbuka yang terkontaminasi, maupun riwayat luka gigitan hewan.[12-14,20]
Perawatan Luka di Rumah
Jaga area luka dan perban tetap kering dan bersih. Pasien boleh mandi, namun sebaiknya menjaga area luka agar tidak terkena air. Lakukan penggantian perban atau kassa jika basah.
Perhatikan tanda-tanda infeksi seperti timbulnya nyeri, bengkak, kemerahan, adanya rembesan cairan dan darah pada perban, serta adanya reaksi sistemik seperti demam. Bila terdapat tanda-tanda tersebut, sebaiknya pasien segera lakukan kunjungan ke fasilitas kesehatan untuk pemeriksaan dan perawatan luka.
Obat analgesik seperti paracetamol sesuai dosis 10-15 mg/kgBB dapat diberikan 4 kali sehari untuk mengurangi rasa nyeri pada anak. Lakukan kontrol setelah perawatan luka sesuai dengan anjuran yang telah disesuaikan dokter untuk pemeriksaan luka dan pelepasan benang jahit sekitar 5-10 hari setelah tindakan perawatan luka.[15,16,19]