Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Komplikasi Perawatan Luka pada Anak annisa-meidina 2024-05-10T09:14:40+07:00 2024-05-10T09:14:40+07:00
Perawatan Luka pada Anak
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Komplikasi Perawatan Luka pada Anak

Oleh :
dr.Eva Naomi Oretla
Share To Social Media:

Komplikasi yang dapat terjadi akibat perawatan luka pada anak meliputi infeksi, pembentukan skar hipertrofik, dan keloid. Komplikasi pada perawatan luka pada anak dapat diklasifikasikan berdasarkan waktu terjadinya komplikasi.[2,5,10]

Komplikasi Dini

Komplikasi dini merupakan komplikasi yang dapat terjadi segera setelah penanganan luka, yakni infeksi dan hematoma. Infeksi dapat terjadi apabila pada saat irigasi luka, debris atau benda asing belum sepenuhnya terbuang sebelum penutupan luka dilakukan.[5,8,10]

Infeksi tetanus juga dapat terjadi pada pasien dengan luka terbuka ataupun luka kotor yang tidak mendapatkan profilaksis tetanus sebelumnya. Hematoma juga merupakan komplikasi yang sering terjadi pada pasien yang mengalami luka tertutup maupun terbuka, karena adanya proses hemostasis.[13,14,20]

Komplikasi Lanjut

Komplikasi lanjut merupakan komplikasi yang terjadi tidak secara langsung setelah tindakan perawatan luka selesai dilakukan. Komplikasi lanjut yang sering ditemukan adalah adanya pembentukan skar hipertrofik atau keloid, yang disebabkan oleh jahitan yang renggang maupun terlalu rekat atau ketat. Nekrosis luka dan bekas dari jahitan juga dapat terjadi sehingga mengganggu tampilan kulit.[2,5,13]

Referensi

2. Daley B J. Wound Care Treatment and Management. Medscape. 2020. https://emedicine.medscape.com/article/194018-treatment
5. Burd A, Huang L. Advanced skin, scar and wound care centre for children: A new era of care. Indian Journal of Plastic Surgery. 2022;45(2):184-92
8. Singhal H. Wound Infection Treatment and Management. Medscape. 2023. https://emedicine.medscape.com/article/188988-treatment
10. Ciprandi G, Crucianelli S, et al. Meeting the Challenges in Pediatric Wound Care: Our 15-Year Experience with Dialkylcarbamoyl Chloride-Coated Dressing Technology in Acute and Chronic Wounds. Chronic Wound Care Management and Research. 2022;9:23–33 DOI: https://doi.org/10.2147/CWCMR.S376889
13. Klein C, Plancq M-C. Challenges in the management of infected wounds in children. Journal of Wound Care. 2021;30(6):427-428

Teknik Perawatan Luka pada Anak
Edukasi Pasien Perawatan Luka pa...

Artikel Terkait

  • Rasionalisasi Pemberian Antibiotik Profilaksis pada Luka
    Rasionalisasi Pemberian Antibiotik Profilaksis pada Luka
  • Efektivitas Madu dalam Perawatan Luka
    Efektivitas Madu dalam Perawatan Luka
  • Pemilihan Benang Absorbable vs Non-Absorbable untuk Mendapatkan Bekas Luka yang Baik
    Pemilihan Benang Absorbable vs Non-Absorbable untuk Mendapatkan Bekas Luka yang Baik
  • Pertimbangan Untuk Tidak Lagi Menggunakan Hidrogen Peroksida dalam Manajemen Luka
    Pertimbangan Untuk Tidak Lagi Menggunakan Hidrogen Peroksida dalam Manajemen Luka
  • Pentingnya Proses Penyembuhan Luka Lembab daripada Proses Kering
    Pentingnya Proses Penyembuhan Luka Lembab daripada Proses Kering

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Ciendy Shintya Alhadi
Dibalas 06 Mei 2025, 17:16
Tata Laksana Tersangkut Kail Pancing
Oleh: dr.Ciendy Shintya Alhadi
10 Balasan
Alo dokter. Saya menemui pasien datang ke IGD Puskesmas dengan keluhan kail pancing tersangkut di jari. Kondisi kail bersih. Dilakukan ekstraksi dengan...
Anonymous
Dibalas 21 April 2025, 17:52
Apa diagnosis dan mohon terapi pada pasien dengan luka yang bernanah dan gatal
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo Dokter, Selamat pagi Mohon konsul pasien dengan luka di jari kaki, nanah, nyeri, gatal lebih dominanRiwayat pake salep aciclovir dari apotek namun luka...
Anonymous
Dibalas 07 April 2025, 09:36
Bagaimana menatalaksana jaringan nekrotik pada luka post kll yang diberi minyak tawon?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter. Selamat malam dok, maaf saya izin bertanya. Kbtulan saya dpt oasien laki2 usia 20 tahun dengan luka post kll 1 minggu lalu kondisi seperti pada...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.