Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi Perawatan Luka pada Anak annisa-meidina 2024-05-10T09:14:31+07:00 2024-05-10T09:14:31+07:00
Perawatan Luka pada Anak
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Kontraindikasi Perawatan Luka pada Anak

Oleh :
dr.Eva Naomi Oretla
Share To Social Media:

Kontraindikasi perawatan luka pada anak adalah apabila pasien anak maupun wali dari pasien anak tidak menyetujui dilakukan perawatan terhadap luka. Dalam perawatan luka pada anak, harus mempertimbangkan lokasi luka, jumlah luka, jenis luka, dan kedalaman luka.[9,14]

Kontraindikasi Mutlak

Apabila wali pasien anak maupun pasien anak tersebut menolak tindakan perawatan luka seperti penjahitan luka, maka perawatan luka tidak dapat dilakukan. Namun, sebaiknya dokter perlu memberikan penjelasan dalam informed consent bahwa tindakan perawatan luka yang tidak dilakukan dapat menimbulkan infeksi pada luka, keloid, dan hipertrofi pada bekas luka.[9,10,14]

Informasi mengenai alternatif penjahitan luka (seperti stapler, skin adhesive glue) pada perawatan luka anak juga perlu disampaikan kepada wali pasien anak saat informed consent berlangsung.[14,16]

Perawatan luka pada anak seperti pembersihan luka dapat menjadi kontraindikasi mutlak pada kondisi luka yang rapuh dengan risiko perdarahan tinggi seperti hemangioma ulserasi. Dalam hal ini, gel polyhexamethylene biguanide dapat dioleskan langsung ke penutup atau pembalut luka, untuk membantu pembersihan pada luka yang rapuh.[14-17]

Irigasi luka juga dikontraindikasikan pada pasien anak dengan kondisi umum dan hemodinamik yang tidak stabil karena risiko fluktuasi core-temperature serta perburukan kondisi umum pasien anak. Dalam hal ini, penatalaksanaan utama adalah memperbaiki kondisi umum pasien.[7,9,10]

Kontraindikasi Relatif

Pada umumnya perawatan luka memerlukan tindakan irigasi, debridement,  penjahitan luka (jika diperlukan), dan dressing penutupan luka dengan material penutup luka untuk mencegah infeksi. Saat melakukan irigasi luka pada anak sebaiknya tidak dengan tekanan yang tinggi karena dapat menyebabkan kerusakan pada dasar luka dan sekitar luka.[2,7,9]

Pada luka terbuka dengan permukaan yang konkaf, terutama pada regio wajah, sulkus, ataupun sulkus preaurikular akan lebih baik dibiarkan sembuh dengan sendirinya (secondary intention) dengan tetap mempertimbangkan kebersihan luka dan faktor nutrisi anak.[2,9]

Penutupan luka pada kondisi luka avulsi dimana terdapat kehilangan jaringan pada luka sebaiknya dilakukan penundaan, untuk memastikan jaringan nekrotik maupun debris sudah tidak lagi berada di dalam daerah luka, serta untuk mencegah infeksi pada luka di kemudian hari.[2,8,9]

Referensi

2. Daley B J. Wound Care Treatment and Management. Medscape. 2020. https://emedicine.medscape.com/article/194018-treatment
7. Gabriel A. Wound Irrigation. Medscape. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/1895071-overview
8. Singhal H. Wound Infection Treatment and Management. Medscape. 2023. https://emedicine.medscape.com/article/188988-treatment
9. Marelli A, Calwuaerts A, et al. Medical Care Protocol: Wound Care Protocol. Medecins Sans Frontieres. 2018;1-154. https://www.globalfirstaidcentre.org/wpcontent/uploads/2021/03/L029NURM02E-P_Wound-Careprotocol_OCB_EN_2018.pdf
10. Ciprandi G, Crucianelli S, et al. Meeting the Challenges in Pediatric Wound Care: Our 15-Year Experience with Dialkylcarbamoyl Chloride-Coated Dressing Technology in Acute and Chronic Wounds. Chronic Wound Care Management and Research. 2022;9:23–33 DOI: https://doi.org/10.2147/CWCMR.S376889
14. Singh T B, Devi T R. Pediatric Wound Care: A Treatment Dilemma. Indian Journal of Applied Research. 2021;11(5):1-4
15. Wintoko R, Yudika A D N. Manajemen Terkini Perawatan Luka. JK Unila. 2020;4(2):183-189
16. The Royal Children's Hospital Melbourne. Clinical Guideline Wound Assessment and Management. The Royal Children's Hospital Melbourne. 2023. https://www.rch.org.au/rchcpg/hospital_clinical_guideline_index/Wound_assessment_and_management/
17. Griffin B R, Bairagi A, et al. 84 Effects of Early, Non-excisional Debridement on Pediatric Burn Wound Re-epithelialisation Time. Journal of Burn Care & Research. 2022;43(1):56-57

Indikasi Perawatan Luka pada Anak
Teknik Perawatan Luka pada Anak

Artikel Terkait

  • Rasionalisasi Pemberian Antibiotik Profilaksis pada Luka
    Rasionalisasi Pemberian Antibiotik Profilaksis pada Luka
  • Efektivitas Madu dalam Perawatan Luka
    Efektivitas Madu dalam Perawatan Luka
  • Pemilihan Benang Absorbable vs Non-Absorbable untuk Mendapatkan Bekas Luka yang Baik
    Pemilihan Benang Absorbable vs Non-Absorbable untuk Mendapatkan Bekas Luka yang Baik
  • Pertimbangan Untuk Tidak Lagi Menggunakan Hidrogen Peroksida dalam Manajemen Luka
    Pertimbangan Untuk Tidak Lagi Menggunakan Hidrogen Peroksida dalam Manajemen Luka
  • Pentingnya Proses Penyembuhan Luka Lembab daripada Proses Kering
    Pentingnya Proses Penyembuhan Luka Lembab daripada Proses Kering

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Ciendy Shintya Alhadi
Dibalas 06 Mei 2025, 17:16
Tata Laksana Tersangkut Kail Pancing
Oleh: dr.Ciendy Shintya Alhadi
10 Balasan
Alo dokter. Saya menemui pasien datang ke IGD Puskesmas dengan keluhan kail pancing tersangkut di jari. Kondisi kail bersih. Dilakukan ekstraksi dengan...
Anonymous
Dibalas 21 April 2025, 17:52
Apa diagnosis dan mohon terapi pada pasien dengan luka yang bernanah dan gatal
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo Dokter, Selamat pagi Mohon konsul pasien dengan luka di jari kaki, nanah, nyeri, gatal lebih dominanRiwayat pake salep aciclovir dari apotek namun luka...
Anonymous
Dibalas 07 April 2025, 09:36
Bagaimana menatalaksana jaringan nekrotik pada luka post kll yang diberi minyak tawon?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter. Selamat malam dok, maaf saya izin bertanya. Kbtulan saya dpt oasien laki2 usia 20 tahun dengan luka post kll 1 minggu lalu kondisi seperti pada...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.