Pedoman Klinis Insisi dan Drainase Abses
Pedoman klinis insisi dan drainase abses yang terutama adalah memastikan diagnosis abses, baik secara klinis atau melalui pemeriksaan/tindakan lain seperti aspirasi jarum dan ultrasonografi.[3,5]
Pedoman klinis lain terkait tindakan ini adalah sebagai berikut :
- Kedalaman sayatan harus mencapai kavitas yang berisi abses, namun tidak terlalu dalam karena dapat melukai dinding dasar abses dan mengakibatkan perdarahan
- Pastikan sayatan cukup panjang agar drainase dapat dilakukan secara adekuat dan ada ruang untuk menggunakan klem dan melakukan packing; umumnya panjang sayatan antara ⅔ sampai sepanjang diameter abses
- Sebisa mungkin lakukan insisi sejajar dengan Langer lines untuk hasil skar yang baik secara kosmetik
-
Packing yang dilakukan setelah insisi dan drainase pada abses berukuran <5 cm tidak dianjurkan karena memperberat nyeri dan tidak memberikan manfaat tambahan dibandingkan insisi dan drainase tanpa packing
Packing sebaiknya hanya dilakukan pada pasien dengan abses yang berat disertai pemberian analgesik yang memadai
Packing tidak boleh berlebihan atau terlalu padat, karena dapat menyebabkan iskemia serta meningkatkan rasa nyeri
Selain itu, perlu diperhatikan bahwa pemberian antibiotik tidak diindikasikan pada simple abscess tanpa komplikasi dan dapat disarankan pada abses ekstensif, rekurens, atau dengan penyakit komorbid.[3–5,8–10]
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli