Pedoman Klinis Kolostomi
Kolostomi sebagian besar merupakan tindakan gawat darurat untuk menyelamatkan jiwa pasien. Dapat bersifat sementara atau permanen tergantung indikasi penyakit yang mendasarinya. Pedoman klinis tindakan kolostomi adalah:
- Kolostomi diindikasikan pada gangguan obstruksi kolon yang memerlukan diversion alvi dan dekompresi
- Tidak ada kontraindikasi mutlak pada kolostomi karena kolostomi adalah tindakan gawat darurat untuk menyelamatkan jiwa
- Teknik kolostomi tergantung pada penyakit yang mendasari, kondisi pasien, dan pengalaman operator. Masing-masing teknik memiliki tujuan dan indikasi yang spesifik
- Kolostomi adalah tindakan yang memiliki implikasi yang panjang, dapat berbulan-bulan, bertahun-tahun, hingga seumur hidup. Hal ini membutuhkan perawatan khusus dan dapat mempengaruhi fisik dan psikososial pasien
- Ada berbagai macam komplikasi yang dapat timbul pasca tindakan kolostomi. Perawatan yang baik akan mengurangi resiko terjadinya komplikasi
- Edukasi yang baik sebelum tindakan dan setelah tindakan sangat penting bagi pasien. Edukasi meliputi penjelasan informed consent sebelum tindakan dan setelah tindakan mengenai perawatan kolostomi dan rehabilitasi
- Dukungan keluarga dan tenaga medis serta semua pihak sangat diperlukan untuk menghasilkan outcome yang baik bagi pasien[1,4,5]