Kontraindikasi Manajemen Luka Kronik
Kontraindikasi manajemen luka kronik terkait pada tindakan yang dilakukan, misalnya kontraindikasi penggunaan antibiotik, debridemen, terapi luka tekanan negatif, maupun terapi oksigen hiperbarik.[1,6-8]
Pada saat penggunaan antibiotik sistemik, maka pemilihan antibiotik akan sangat tergantung pada kondisi pasien. Akan menjadi kontraindikasi jika pasien tersebut memiliki alergi terhadap antibiotik tertentu. Sementara, kontraindikasi debridemen adalah kondisi luka kering, tanpa adanya bukti klinis infeksi yang mendasari. [6,10]
Untuk terapi luka tekanan negatif, beberapa kondisi berikut menjadi kontraindikasinya:
- Luka akibat keganasan
- Koagulopati
- Osteomielitis
- Sepsis
- Fistula
- Nekrosis
- Tereksposnya organ pada area luka[1,7]
Terapi oksigen hiperbarik telah diuji coba untuk penanganan ulkus kronis pada kaki. Pada pemilihan terapi ini, beberapa kondisi berikut merupakan kontraindikasi:
- Pneumotorak
- Kelainan kardiovaskular
- Kehamilan[1,8]