Komplikasi Manajemen Luka Kronik
Komplikasi manajemen luka kronis disesuaikan dengan tindakan atau pengobatan yang diberikan, yaitu komplikasi terkait antibiotik, debridemen, terapi luka tekanan negatif, dan terapi oksigen hiperbarik.
Komplikasi Terkait Antibiotik
Komplikasi pemberian terapi antibiotik dapat terjadi pada beberapa sistem, seperti:
- Sistem hematologi: anemia
- Sistem kardiovaskular: henti jantung mendadak, interval QT memanjang
- Sistem renal: nefrotoksik yang meningkatkan risiko gagal ginjal
- Sistem hepatobilier: liver injury[1,6]
Komplikasi Terkait Debridemen
Komplikasi yang mungkin terjadi selama dan setelah tindakan debridemen adalah iritasi lokal dan perdarahan.[10]
Komplikasi Terkait Terapi Luka Tekanan Negatif
Beberapa komplikasi yang muncul akibat tindakan terapi luka tekanan negatif adalah nyeri, perdarahan, infeksi akibat retensi busa, dan erosi atau nekrosis akibat pemberian tekanan yang berlebihan.[5,9]
Komplikasi Terkait Terapi Oksigen Hiperbarik
Beberapa komplikasi yang mungkin muncul selama terapi oksigen hiperbarik antara lain lesi barotrauma, keracunan oksigen, serta efek pada mata, seperti miopia dan katarak.[5,13]