Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pedoman Klinis HbA1c annisa-meidina 2023-06-10T09:05:50+07:00 2023-06-10T09:05:50+07:00
HbA1c
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pedoman Klinis HbA1c

Oleh :
dr.Monica
Share To Social Media:

Pedoman klinis pemeriksaan HbA1c adalah sebagai penunjang diagnosis dan pemantauan terapi diabetes. Pemeriksaan HbA1c tidak memerlukan puasa sebelumnya dan dapat dilakukan langsung setelah pengambilan darah. Pemeriksaan HbA1c juga bisa digunakan untuk diagnosis pre-diabetes, evaluasi terapi dalam 3 bulan terakhir serta menilai risiko terjadinya komplikasi diabetes.

Pemeriksaan HbA1c tidak dianjurkan pada pasien dengan beberapa kondisi medis, seperti riwayat transfusi darah, anemia, hemoglobinopati, gangguan ginjal, dan kehamilan. Nilai normal kadar HbA1c adalah <5,7%. Target HbA1c pada penderita diabetes adalah <7%. Pada penderita diabetes, pemeriksaan HbA1c harus dilakukan minimal 2 kali dalam setahun.

Pada fasilitas pelayanan kesehatan yang tidak memiliki pemeriksaan HbA1c, maka tabel konversi nilai glukosa darah ke HbA1c dapat digunakan untuk menggambarkan kadar HbA1c.[1-4]

Tabel 2. Konversi Nilai Glukosa Darah Ke HbA1c

HbA1c

Rerata Glukosa Darah Puasa (mg/dL)* Rerata Glukosa Darah Post Prandial (mg/dL)* Rerata Glukosa Plasma (mg/dL)*
6 126 (100-152)
5.5-6.49 122 (177-217) 144 (139-148)
6.5-6.99 142 (135-150) 165 (159-169)
7 154 (123-185)
7.0-7.49 152 (143-162) 176 (170-183)
7.5-7.99 167 (157-177) 189 (180-197)
8 183 (147-217)
8.0-8.5 178 (164-192) 206 (195-217)
9 212
10 240
11 269
12 298

*) selama 3 bulan

Sumber: dr. Monica, Alomedika, 2023.[7]

Referensi

1. Ding L, Xu Y, Liu S, Bi Y, Xu Y. Hemoglobin A1c and diagnosis of diabetes. J Diabetes. 2018 May;10(5):365-372. doi: 10.1111/1753-0407.12640. Epub 2018 Feb 9. PMID: 29292842.
2. Wang M, Hng TM. HbA1C: More than just a number. The Royal Australian College of General Practitioners. 2021;50(9):628-632.
3. American Diabetes Association Professional Practice Committee. 2. Classification and Diagnosis of Diabetes: Standards of Medical Care in Diabetes-2022. Diabetes Care. 2022 Jan 1;45(Suppl 1):S17-S38. doi: 10.2337/dc22-S002. PMID: 34964875.
4. Eyth E, Naik R. Hemoglobin A1C. [Updated 2023 Mar 13]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK549816/
7. Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2 Dewasa di Indonesia. PB Perkeni. 2021.

Edukasi Pasien HbA1c

Artikel Terkait

  • Metformin vs Sulfonilurea pada DM Tipe 2 dengan Penyakit Ginjal Kronis
    Metformin vs Sulfonilurea pada DM Tipe 2 dengan Penyakit Ginjal Kronis
  • Suplementasi Vitamin D untuk Mencegah Diabetes Mellitus Tipe 2 - Telaah Jurnal
    Suplementasi Vitamin D untuk Mencegah Diabetes Mellitus Tipe 2 - Telaah Jurnal
  • Metformin dan Defisiensi Vitamin B12
    Metformin dan Defisiensi Vitamin B12
  • Perlukah Memberi Metformin untuk Pasien Prediabetes
    Perlukah Memberi Metformin untuk Pasien Prediabetes
  • SGLT2-Inhibitor: Lebih Dari Sekedar Terapi Diabetes Tipe 2
    SGLT2-Inhibitor: Lebih Dari Sekedar Terapi Diabetes Tipe 2

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. ABDUL HARIS KHOIRONI
Dibuat 22 Mei 2025, 12:18
Apakah boleh mengkombinasikan metformin XR dan Ryzodeg
Oleh: dr. ABDUL HARIS KHOIRONI
0 Balasan
Alo Dokter, Bolehkah kombinasi Ryzodeg pagi dan Metformin XR malam. Karena pasien sy kesulitan menghentikan kebiasaan ngemilnya..
dr.Twyta Hakim Wening Kalbu
Dibalas 17 Februari 2025, 10:29
Penggunaan Obat Diabetes pada pasien DM Tipe 2 dengan Insulin selama Bulan Ramadhan
Oleh: dr.Twyta Hakim Wening Kalbu
1 Balasan
Alo dok, izin bertanya. Pada pasien dengan Diabetes Tipe 2 yang rutin menggunakan insulin 4x/hari bagaimana penyesuaian dosis pada saat Bulan Ramadhan jika...
dr.Qanita Andari
Dibalas 05 November 2024, 11:02
Terobosan Baru dalam Manajemen Diabetes Melitus!
Oleh: dr.Qanita Andari
2 Balasan
ALO Dokter,Mengelola diabetes melitus tipe 2 memerlukan pendekatan menyeluruh, salah satunya melalui modifikasi diet. Makanan rendah glikemik indeks seperti...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.