Pedoman Klinis Autopsi
Pedoman klinis yang perlu diperhatikan pada autopsi adalah pemberian edukasi yang adekuat pada keluarga jenazah dan konfirmasi identitas jenazah sebelum autopsi. Lalu, persiapan fasilitas autopsi, pelaksanaan prosedur, dan pencatatan hasil dalam visum et repertum juga perlu diperhatikan. Poin-poin penting yang bisa dijadikan pedoman klinis adalah sebagai berikut:
- Autopsi perlu didahului dengan edukasi kepada ahli waris. Persetujuan dari ahli waris diperlukan pada autopsi klinis, sedangkan persetujuan ini tidak diperlukan pada autopsi forensik
- Konfirmasi identitas jenazah harus dilakukan sebelum autopsi
- Autopsi dilakukan di ruangan khusus dengan ventilasi dan fasilitas pembuangan limbah cair yang baik
- Tindakan pemeriksaan dalam jenazah, mulai dari praeviserasi hingga eviserasi, perlu disertai dengan perlakuan jenazah yang hormat
- Setelah autopsi, jenazah perlu dikembalikan ke bentuk semula dengan kondisi kosmetik sebaik mungkin
- Setiap temuan harus dicatat dalam bentuk visum et repertum[1-6]