Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Komplikasi Pemasangan Nasogastric Tube general_alomedika 2023-11-13T09:55:06+07:00 2023-11-13T09:55:06+07:00
Pemasangan Nasogastric Tube
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Komplikasi Pemasangan Nasogastric Tube

Oleh :
dr. Erika Gracia
Share To Social Media:

Komplikasi pemasangan NGT umumnya bersifat ringan, seperti rasa tidak nyaman, sinusitis, dan epistaksis. Kondisi ini umumnya dapat membaik dengan sendirinya tanpa perlu melepaskan NGT. Pemberian lubrikasi, anestesi topikal, dan teknik pemasangan yang hati-hati dapat mengurangi risiko terjadinya komplikasi ini.

Pada beberapa kasus, dapat terjadi komplikasi yang lebih berat, seperti erosi hidung, epistaksis masif, perforasi tracheobronchial, edema laring dengan asfiksia, pneumonia aspirasi, dan pneumothorax. Epistaksis masif dapat menyebabkan gangguan pada jalan napas sehingga memerlukan pemasangan tampon hidung. Trauma pada mukosa dapat terjadi apabila ada paksaan saat mendorong selang atau terdapat tahanan. Oleh karena itu, penting sekali untuk mengedukasi pasien agar rileks dan menelan ketika selang dimasukkan.[1,2]

Komplikasi Akibat Teknik dan Posisi yang Tidak Tepat

Distres napas dan hipoksemia merupakan salah satu komplikasi yang dapat terjadi akibat teknik pemasangan dan posisi pasien yang tidak tepat. Kondisi ini dapat terjadi pada awal pemasangan. Bila muncul tanda-tanda distres napas, segera tarik keluar NGT.

Pneumonia aspirasi dapat terjadi akibat aspirasi isi lambung saat pasien muntah, hal ini dapat dicegah dengan memposisikan pasien dengan baik.

Beberapa studi menunjukkan bahwa pada pasien yang dianestesi, kesuksesan pemasangan NGT dapat ditingkatkan dengan melakukan fleksi pada leher disertai penekanan lateral dan pengangkatan kartilago tiroid, tanpa menggunakan instrumen tambahan. Namun, perlu diingat untuk melakukan manuver tersebut dengan lembut untuk mencegah terjadinya refleks sinus karotis.[17]

Pada pasien dengan riwayat menelan bahan-bahan kimia yang iritatif atau trauma esofagus, pemasangan NGT dapat menyebabkan atau memperburuk perforasi intestinal yang mungkin sudah terjadi. Pemasangan NGT pada kasus ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati.[17]

Komplikasi Akibat Malposisi NGT

Pemasangan NGT secara blind pada pasien dengan trauma maksilofasial yang dicurigai mengalami fraktur cribiformis plate dapat menyebabkan penempatan NGT di intrakranial.

Bila NGT dipasangkan dengan tujuan pemberian nutrisi, perlu dilakukan konfirmasi bahwa NGT sudah tepat berada di intragastrik. Memberikan obat atau makanan pada malposisi NGT setinggi trakea atau masuk ke paru-paru dapat menyebabkan komplikasi berat, seperti pneumonia aspirasi, pneumothorax,  bahkan kematian. Oleh karena itu, perlu untuk melakukan konfirmasi posisi NGT sebelum pemberian makanan dilakukan.[1-3]

Komplikasi Jangka Panjang

NGT yang terpasang dalam jangka panjang dapat menyebabkan iristasi dinding lambung, yang kemudian mengakibatkan perdarahan saluran cerna. Penekanan pada area nares dalam jangka panjang juga dapat menyebabkan ulkus nasal atau nekrosis. NGT harus direkatkan kembali secara berkala untuk mencegah komplikasi ini.[1-3]

Referensi

1. Sigmon DF, An J. Nasogastric tube. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021.
2. Shlamovitz, GZ. Nasogastric Intubation. Medscape. 2020.
3. Kresnawati D. Complications of Nasogastric tube Insertion and Treatment. E-J Med Udayana. 2013;1989–99.
17. Sanaie S, Mahmoodpoor A, Najafi M. Nasogastric tube insertion in anaesthetized patients: a comprehensive review. Anaesthesiol Intensive Ther. 2017;49(1):57-65. doi: 10.5603/AIT.a2017.0001. Epub 2017 Jan 13. PMID: 28084614.

Teknik Pemasangan Nasogastric Tube
Edukasi Pasien Pemasangan Nasoga...

Artikel Terkait

  • Metode Konfirmasi Pemasangan NGT
    Metode Konfirmasi Pemasangan NGT
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 15 Januari 2024, 09:19
Pemasangan NGT pada pasien desaturasi
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin bertanya dok, bagaimana pertimbangan pemasangan NGT pada pasien desaturasi (SpO 70% room air) disertai penkes? apakah memang boleh dilakukan atau...
Anonymous
Dibalas 14 Juni 2023, 21:24
Residu lambung pada pasien yang terpasang NGT
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alodok, bagaimana tatalaksana jika pasien terpasang NGT dan ada residu nya ? 
dr.Jeane Rianny Thendiono
Dibalas 24 Oktober 2022, 11:54
Endokrin metabolik dan gastrointestinal hepatologi - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: dr.Jeane Rianny Thendiono
2 Balasan
Alo dr. Eduward Thendiono, Sp.PD mau tanya : 1. Apakah tindakan insersi NGT masih diperlukan pada kasus UGIB?2. Apa ada petunjuk klinis sederhana yg dapat...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.