Kontraindikasi Pemasangan Nasogastric Tube
Kontraindikasi pemasangan nasogastric tube atau NGT yang paling umum adalah bila ada riwayat trauma wajah atau fraktur basis cranii. Pada kasus ini, percobaan pemasangan NGT melalui lubang hidung dapat memperburuk trauma yang ada, bahkan berisiko menempatkan selang nasogastrik ke intrakranial.
Secara umum, kontraindikasi pemasangan nasogastric tube dapat terbagi menjadi kontraindikasi absolut dan relatif.
Kontraindikasi Absolut
Kontraindikasi absolut pemasangan NGT adalah trauma pada wajah atau fraktur cribiform plate. Pemasangan NGT dapat memperburuk trauma bahkan menghasilkan malposisi parah ke dalam tengkorak pada kasus fraktur basis cranii. Pada kasus seperti ini, sebaiknya menggunakan selang orogastrik yang dimasukkan melalui mulut menuju ke lambung.
Selain itu, pemasangan NGT juga dikontraindikasikan pada pasien yang baru menjalani pembedahan hidung, seperti rinoplasti.[1,2]
Kontraindikasi Relatif
Kontraindikasi relatif pemasangan NGT adalah:
- Gangguan koagulasi darah berat karena dapat menyebabkan perdarahan yang tidak terkontrol
-
Varises, striktur, atau ruptur esofagus
- Obstruksi esofagus akibat neoplasma maupun benda asing
- Anastomosis esofagus dan lambung
- Kelainan anatomis wajah
- Riwayat konsumsi zat kimia korosif
- Pada pasien yang baru saja menjalani tindakan bypass lambung, reparasi hernia, atau anatomi saluran cerna yang abnormal, pemasangan NGT sebaiknya dilakukan dengan bantuan endoskopi[2,9]
Jika terdapat kontraindikasi relatif, sebaiknya pemasangan NGT dilakukan oleh dokter spesialis radiologi atau THT untuk dinilai terlebih dahulu apakah NGT dapat dipasang. Pemasangan NGT dapat dilakukan dengan panduan fluoroscopy atau laryngoscopy.