Komplikasi Pungsi Asites
Terdapat beberapa komplikasi yang mungkin terjadi pada tindakan pungsi asites. Pada beberapa literatur awal dinyatakan bahwa tindakan pungsi asites dikaitkan dengan morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Namun, dengan teknik dan standar tindakan yang tepat, pungsi asites merupakan tindakan yang relatif aman. Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi pada pungsi asites adalah perdarahan, perforasi organ viseral, infeksi lokal, hingga peritonitis dan kebocoran terus menerus.[1,2]
Perdarahan
Kejadian perdarahan pasca pungsi asites sebenarnya jarang terjadi. Perdarahan dapat terjadi akibat hematoma dinding abdomen atau hemoperitoneum. Beberapa penelitian menemukan risiko kejadian perdarahan 0,2% hingga 1%, bahkan pada pasien dengan koagulopati dan/atau trombositopenia. Kejadian perdarahan sedikit lebih banyak terjadi pada pasien dengan asites masif.
Penelitian juga menemukan bahwa banyaknya perdarahan tidak dipengaruhi dengan keadaan koagulopati. Namun, pemantauan secara ketat disarankan dalam melakukan pungsi asites pada pasien dengan faktor risiko, dibandingkan transfusi trombosit profilaksis.[1,3]
Selain itu, pada penelitian ditemukan bahwa lokasi penusukan berkaitan dengan risiko perdarahan. Penusukan di daerah garis tengah abdominal berhubungan dengan risiko perdarahan yang lebih tinggi. Hal ini berkaitan dengan adanya varises intraabdominal terutama pada pasien dengan hipertensi portal.[1,3]
Perforasi Organ Intraabdomen
Risiko terjadi perforasi organ intraabdomen terutama terjadi pada pasien yang tidak mengosongkan kandung kemih sebelum tindakan dan pasien dengan adhesi peritoneal sebelumnya. Pengosongan kandung kemih merupakan prosedur rutin yang sebaiknya dilakukan pada pasien. Pada pasien dengan riwayat adhesi abdomen sebaiknya dilakukan pemeriksaan USG sebagai panduan dalam melakukan tindakan.[1,2]
Infeksi
Infeksi merupakan salah satu komplikasi tindakan invasif yang dapat terjadi. Secara teori, faktor risiko ini dapat terjadi walaupun kejadiannya sangat jarang dilaporkan. Teknik steril menurunkan kejadiannya infeksi.[1,2]
Kebocoran Cairan Asites
Dilaporkan terdapat 1% kejadian kebocoran kecil terus-menerus yang terjadi pada tempat dilakukan pungsi asites. Risiko kebocoran terutama terjadi pada pasien dengan asites yang besar.[1,2]