Komplikasi Analisis Semen
Analisis semen atau tes sperma merupakan tindakan noninvasif yang tidak memiliki komplikasi. Pasien dapat mengambil sampel semen secara mandiri, dengan cara masturbasi setelah menjalani 2–7 hari abstinence.[1,3]
Jika masturbasi tidak memungkinkan, pengambilan sampel dapat dilakukan saat koitus dengan menggunakan kondom khusus, yaitu tanpa tanpa lubrikan yang bersifat spermisidal. Sampel harus diproses dalam waktu 1 jam setelah pengambilan.[1,3]
Indikasi utama analisis semen atau tes sperma adalah infertilitas pria, sehingga diperlukan penjelasan yang baik kepada pasien dan pasangannya untuk mencegah komplikasi psikologis.[2,7]
Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini