Teknik Buccal Swab
Teknik buccal swab adalah pengambilan sampel mukosa buccal dari rongga mulut. Kelenjar parotis umumnya dipilih sebagai lokasi swab pada kasus mumps. Lakukan masase sebelum swab dan kumpulkan spesimen dalam tabung viral transport medium. Tindakan ini menggunakan swab sintetik karena materi kapas mungkin mengandung zat yang memengaruhi hasil polymerase chain reaction atau PCR.[1,8]
Persiapan Pasien
Sebelum tindakan, klinisi perlu menyampaikan tujuan, risiko, dan langkah prosedur yang akan dilakukan kepada pasien. Kemudian, klinisi meminta persetujuan pasien dan tanda tangan pada informed consent. Apabila tindakan dilakukan untuk pemeriksaan genetik, pastikan pasien tidak sedang mengalami penyakit rongga mulut karena bisa memengaruhi analisis DNA.[10]
Peralatan
Beberapa peralatan yang diperlukan untuk melakukan buccal swab adalah:
- Alat swab
- Alat pelindung diri untuk dokter
- Tabung viral transport medium atau VTM[7,8]
Posisi Pasien
Dokter meminta pasien untuk duduk tegak dan mendongakkan kepalanya ke belakang. Pasien kemudian diminta untuk membuka mulut.
Prosedural
Sebelum mengambil sampel, dokter mempersiapkan semua alat serta memakai alat pelindung diri yang sesuai. Pastikan nama pasien dan tanggal pemeriksaan sudah tercatat dengan benar di kontainer preparat. Langkah pengambilan sampel mungkin bervariasi sesuai masing-masing tujuan tindakan.[7]
Pengambilan Sampel Secara Umum
Berikut adalah langkah yang dilakukan untuk pengambilan sampel secara umum:
Swab ditempatkan pada salah satu sisi mulut di antara pipi dan gusi atas
Swab ditekan dan diputar ke arah depan dan belakang
- Sampel kemudian disimpan dalam tabung VTM[1,2]
Pengambilan Sampel pada Kasus Mumps
Berikut adalah langkah yang dilakukan untuk pengambilan sampel kasus mumps:
- Lakukan pemijatan atau masase pada kelenjar parotis selama 30 detik sebelum melakukan swab
- Usap bagian mukosa buccal di antara molar belakang dan pipi (pada sisi yang terkena apabila terjadi parotitis unilateral) selama 10–15 detik
Swab kemudian ditempatkan dalam tabung VTM standar
- Pastikan spesimen bersentuhan dengan media transpor
Swab didiamkan dalam tabung VTM selama 1 jam dalam suhu 4°C[1,2]
Setelah tindakan, sampel disimpan dalam suhu 4°C dan dikirimkan dalam waktu 24 jam untuk diperiksa di laboratorium. Apabila terjadi hambatan dalam pengiriman sampel, bekukan sampel dalam suhu -70°C dan kirim dalam dry ice. Apabila pengambilan buccal swab dilakukan dalam 0–3 hari setelah onset parotitis, ambil buccal swab saja. Namun, bila onset parotitis sudah 4–10 hari, ambil buccal swab dan urine.[1,8]
Pengambilan Sampel pada Pemeriksaan Forensik
Berikut adalah langkah yang dilakukan untuk pengambilan sampel forensik:
- Lakukan swab pada buccal dengan gerakan memutar untuk memastikan semua bagian swab Lakukan swab sebanyak 2 kali dengan alat berbeda
- Paparkan swab dengan gerakan memutar 360° pada preparat, kemudian ulangi dengan swab kedua[7]
Untuk keperluan forensik, swab dilakukan dengan lembut. Pengambilan sampel yang terlalu kasar akan meningkatkan konsentrasi DNA pasien dan bukan pelaku.[7]
Follow Up
Sampel swab dikirimkan ke laboratorium untuk pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR). Sampel harus langsung dikirimkan untuk diperiksa karena materi genetik pada sampel akan terdegradasi seiring dengan berjalannya waktu.[1,8]