Edukasi Pasien Ekstraksi Gigi
Edukasi pasien yang akan direncanakan menjalani ekstraksi gigi, atau dalam bahasa awam disebut pencabutan gigi, perlu diberikan sebelum dan sesudah tindakan. Pasien perlu memahami bahwa ekstraksi gigi merupakan pilihan perawatan terakhir. Jika gigi diekstraksi, jumlah gigi yang berkurang dapat mengakibatkan kesulitan makan dan penurunan kualitas hidup pasien.
Edukasi Sebelum Tindakan
Pasien perlu diberikan edukasi secara menyeluruh terkait kondisi gigi dan alasan ekstraksi gigi dilakukan. Pasien juga dijelaskan terkait langkah-langkah tindakan ekstraksi yang akan dilakukan, komplikasi yang mungkin timbul saat atau setelah tindakan, serta perawatan luka bekas ekstraksi gigi. Dokter harus meminta informed consent apabila pasien sudah mengerti.
Tindakan ekstraksi gigi dapat dilakukan pada pasien dalam kondisi sadar jika pembiusan yang dilakukan lokal di area gigi yang akan dicabut atau pada pasien dalam kondisi tidak sadar karena bius umum. Komunikasikan seluruh informasi perawatan agar pasien tenang.
Edukasi Setelah Tindakan
Setelah ekstraksi gigi, pasien diinstruksikan untuk menggigit kasa selama 30-60 menit untuk menghentikan perdarahan. Apabila tidak terdapat asam tranexamat, pasien dapat disarankan untuk menggigit tea bag selama 30 menit. Pasien disarankan untuk istirahat selama 1-2 hari dan menghindari aktivitas berat dulu.
Pasien juga diinstruksikan agar tetap menjaga kebersihan rongga mulut untuk mempercepat proses penyembuhan luka. Berkumur chlorhexidine atau cairan salin hangat dua kali dalam sehari dapat mengurangi risiko dry socket dan edema.
Untuk menghindari terjadinya pelepasan bekuan darah yang menyebabkan perdarahan, pasien diberitahu untuk tidak meludah pada 12 jam pertama setelah ekstraksi gigi, tidak menggunakan sedotan saat minum, dan menyentuh area bekas ekstraksi dengan lidah. Diet lunak dapat dilakukan pada hari pertama setelah tindakan. Pasien sebaiknya tidak merokok dan mengonsumsi alkohol.
Minta pasien memberi kompres dingin pada sisi pipi yang dilakukan ekstraksi untuk mencegah pembengkakan yang besar. Kompres dilakukan selama 10-15 menit, dapat diulangi setiap 30 menit sekali.[4,6-9]