Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pedoman Klinis Penanganan Dislokasi Temporomandibular Joint general_alomedika 2023-07-25T13:32:18+07:00 2023-07-25T13:32:18+07:00
Penanganan Dislokasi Temporomandibular Joint
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pedoman Klinis Penanganan Dislokasi Temporomandibular Joint

Oleh :
drg. Muhammad Garry Syahrizal Hanafi
Share To Social Media:

Penanganan dislokasi temporomandibular joint (TMJ) adalah tindakan medis darurat pada kasus dislokasi TMJ, yaitu mandibula terkunci dalam posisi membuka dan tidak dapat kembali ke posisi normalnya. Tujuan tindakan ini adalah untuk mengembalikan processus condylaris ke posisi normal di dalam fossa glenoidea, serta mencegah terjadinya dislokasi kronis atau berulang di masa depan.[1-3]

Pedoman klinis penanganan dislokasi TMJ di antaranya:

  • Pilihan tindakan tergantung kondisi dislokasi TMJ, apakah akut, kronis, atau persisten
  • Teknik tindakan bisa secara konservatif, minimal invasif, atau invasif yang masing-masing memiliki indikasi dan kontraindikasi berbeda. Sebelum tindakan perlu mendapatkan informed consent dari pasien atau keluarga
  • Teknik penanganan dislokasi TMJ yang paling umum digunakan adalah teknik Hippocrates. Teknik ini termasuk teknik konservatif intraoral, di mana prinsip reposisi TMJ dengan menekan mandibula ke arah bawah agar terlepas dari posisi terkunci, kemudian ditekan ke arah belakang untuk menempatkannya pada posisi normal
  • Setelah dilakukan reposisi mandibula, maka perlu diberikan fiksasi mandibula selama 24-48 jam. Imobilisasi rahang ini bertujuan untuk mencegah terjadinya dislokasi TMJ berulang
  • Komplikasi yang harus diwaspadai adalah temporomandibular disorder (TMD) dengan gejala nyeri otot dan wajah, infeksi pasca injeksi atau pembedahan, dan dislokasi TMJ berulang. Penanganan yang adekuat dapat meminimalisasi insidensi komplikasi tersebut
  • Setelah tindakan, pasien direkomendasikan untuk mengonsumsi diet lunak dan jangan membuka mulut terlalu lebar selama 3-4 minggu

Untuk mencegah dislokasi TMJ kronis/berulang maupun persisten, diperlukan tindakan yang adekuat disertai perawatan lanjutan berupa fisioterapi dan eliminasi faktor predisposisi.[1–3,7,15]

Referensi

1. Prechel U, Ottl P, Ahlers OM, Neff A. The treatment of temporomandibular joint dislocation - A systematic review. Dtsch Arztebl Int. 2018;115(5):59–64.
2. Papoutsis G, Papoutsi S, Klukowska-Rötzler J, Schaller B, Exadaktylos AK. Temporomandibular joint dislocation: A retrospective study from a swiss urban emergency department. Open Access Emerg Med. 2018;10:171–6.
3. Saleh E. Penanganan Temporomandibular Disorder Non Bedah. Univ Muhammadiyah Yogyakarta. 2015;
7. Akinbami BO. Evaluation of the mechanism and principles of management of temporomandibular joint dislocation. Systematic review of literature and a proposed new classification of temporomandibular joint dislocation. Head Face Med. 2011;7(1):10.
15. Poluha RL, De La Torre Canales G, Costa YM, Grossmann E, Bonjardim LR, Conti PCR. Temporomandibular joint disc displacement with reduction: A review of mechanisms and clinical presentation. J Appl Oral Sci. 2019;27:1–9.

Edukasi Pasien Penanganan Dislok...
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 28 Februari 2023, 08:53
Rujukan dokter spesialis untuk kasus dislokasi temporomandibular joint
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Selamat pagi, dokter. Untuk kasus dislokasi temporomandibular joint berulang hingga timbul keluhan nyeri sebaiknya dirujuk ke dokter spesialis apa ya, dok?...
drg. Annisa Widiandini
Dibalas 20 September 2021, 13:28
Gangguan TMJ (temporomandibular joint) pasca perawatan ortho - Orthodontia Ask The Expert
Oleh: drg. Annisa Widiandini
1 Balasan
Alo drg. Irvanda, Sp.Ort, pasien datang mengeluhkan sendi rahang kanannya terkadang sering terasa sakit dan ada bunyi saat membuka mulut. Hal ini mulai...
dr.Siti Chasanah Syariatin
Dibalas 28 Januari 2021, 15:15
Reposisi dislokasi TMJ kapan harus masuk kamar operasi - Ortopedi Ask The Expert
Oleh: dr.Siti Chasanah Syariatin
3 Balasan
Alo dr. Hendra, mohon diskusi.. Kapan dislokasi sendi mandibula harus dilakukan reposisi di dalam kamar operasi? Terimakasih  

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.