Pendahuluan Apus Darah Tepi
Apus darah tepi merupakan pemeriksaan laboratorium yang menganalisis sel-sel darah dengan menggunakan mikroskop, semisal bentuk, jumlah, ukuran, dan warna sel darah. Meski saat ini terdapat banyak pemeriksaan penunjang modern, tetapi pemeriksaan apus darah tepi masih dilakukan karena pemeriksaan ini tergolong sederhana, murah, dan praktis.[1-4]
Pemeriksaan apus darah tepi diindikasikan pada penyakit darah, seperti kelainan jumlah dan morfologi eritrosit pada anemia aplastik, anemia defisiensi besi, anemia megaloblastik, dan anemia sel sabit. Juga kelainan leukosit dan trombosit, misalnya pada kondisi leukopenia, limfositosis, trombositopenia, maupun trombositosis. Selain itu, apus darah tepi dapat membantu menegakkan diagnosis pada penyakit infeksi bakteri atau parasit, hingga kasus keganasan sumsum tulang seperti kasus leukemia.[1-3]
Gambar 1. Object Glass Apus Darah Tepi
Untuk pemeriksaan ini dibutuhkan darah yang diteteskan pada slide film, dilakukan pewarnaan Giemsa, dan selanjutnya dianalisis di bawah mikroskop. Sebelum dilakukan pemeriksaan apus darah tepi, dilakukan persiapan pasien, informed consent, teknik pengambilan darah, pengiriman sampel darah, dan harus diperhatikan kualitas slide film. Kualitas slide film yang baik sangat ditentukan oleh kemampuan teknik tenaga medis yang melakukan pemeriksaan.[1-3,7,8]