Edukasi terkait pemeriksaan apus darah tepi merupakan bagian dalam informed consent sebelum pelaksanaan prosedur. Keberhasilan pemeriksaan bergantung pada kerjasama yang baik antara pasien dan petugas pengambil darah, sehingga pasien perlu diberikan informasi untuk mengikuti instruksi petugas pada saat pengambilan sampel darah.[11,12,15]

Beberapa penjelasan yang dapat diberikan kepada pasien adalah:

• Alasan dan tujuan dilakukannya pemeriksaan apus darah tepi ini secara jelas
• Pengambilan sampel darah akan menyebabkan rasa sakit akibat penusukan jarum
• Darah yang diambil berasal dari pembuluh darah vena tepi, yang kemudian akan dimasukkan ke dalam botol yang mengandung zat antikoagulan
• Sebaiknya pasien menjalani prosedur ini dengan rileks agar penusukan jarum tidak menimbulkan rasa sakit yang berlebih, karena stress dapat menyebabkan rasa sakit meningkat
• Rencanakan pengambilan sampel darah di tempat yang tenang dan nyaman
• Jika pengambilan sampel darah dilakukan pada vena brachialis, pasien diminta untuk menggunakan pakaian lengan pendek
• Jika pengambilan darah pada ujung jari, pasien diminta untuk memberikan jari tengah atau jari manis tangan yang tidak dominan
• Pada bayi, sampel darah diambil pada tumit[11,12,15]