Pedoman Klinis Apus Darah Tepi
Pemeriksaan apus darah tepi merupakan pemeriksaan invasif yang dilakukan untuk penganalisaan suatu kelainan ataupun beberapa penyakit tertentu, seperti kelainan darah yang belum dapat dijelaskan penyebabnya. Keganasan yang berhubungan dengan gangguan sumsum tulang, Infeksi bakteri berat dan infeksi parasit. Pedoman klinis yang perlu dipahami pada pemeriksaan apus darah tepi adalah:
- Persiapan pasien dan peralatan yang dilakukan sebelum menjalani pemeriksaan apus darah tepi, agar pasien tenang dan nyaman
- Persiapan alat di laboratorium meliputi meja, object glass, pipet, cat pewarna Giemsa, hingga peralatan analisa hasil pemeriksaan apus darah tepi seperti
- Pemeriksaan apus darah tepi akan memberikan hasil yang baik jika prosedur pemeriksaan dilakukan dengan tepat, terutama pembuatan apusan darah tipis dan tebal, proses pewarnaan, dan proses analisa menggunakan mikroskop
- Pemeriksaan apus darah tepi adalah pemeriksaan penunjang invasif, tetapi relatif aman dan tidak menimbulkan komplikasi serius.
- Edukasi pasien yang diberikan merupakan bagian dalam informed consent sebelum pelaksanaan prosedur[1-3,7,8,16]