Edukasi pasien terkait tindakan biopsi kulit diawali dengan indikasi biopsi kulit seperti kecurigaan karsinoma sel skuamosa, keuntungan, serta komplikasi tindakan. Biopsi termasuk tindakan dengan risiko rendah. Akan tetapi, kemungkinan komplikasi, seperti infeksi, hematoma dan perdarahan perlu diinformasikan.

Pasien juga perlu diedukasi tentang proses penyembuhan luka biopsi dan kemungkinan bekas luka yang muncul di kemudian hari. Teknik perawatan luka perlu dijelaskan pada pasien untuk mengurangi risiko komplikasi.[3,6]

Setelah tindakan, pasien dijelaskan mengenai teknik perawatan luka dan jadwal kontrol berikutnya, jika ada. Pasien dianjurkan untuk merawat luka bekas biopsi dengan membersihkannya secara lembut dan menggunakan dressing sesuai kondisi luka.[3]