Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Lasik general_alomedika 2023-01-27T09:25:59+07:00 2023-01-27T09:25:59+07:00
Lasik
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pendahuluan Lasik

Oleh :
dr.Saphira Evani
Share To Social Media:

Laser assisted in situ keratomileusis atau LASIK merupakan salah satu jenis prosedur bedah mata untuk refraktif kornea yang paling menjanjikan. LASIK umumnya dilakukan untuk mengoreksi gangguan refraksi, seperti miopia, hipermetropia, dan astigmatisme.[1,2]

Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi untuk bisa menjadi kandidat pasien LASIK seperti misalnya sudah berusia >18 tahun, gangguan refraksi stabil minimal 1 tahun terakhir, ketebalan kornea cukup, dan memiliki ekspektasi yang realistis dengan hasil LASIK. Kontraindikasi LASIK antara lain gangguan refraksi yang tidak stabil, dry eye syndrome berat, kornea tipis, keratokonus, infeksi mata, glaukoma lanjut, menderita diabetes tidak terkontrol, dan ibu hamil.[1,2]

shutterstock_291817013-min

Sebelum menjalani prosedur LASIK, dokter akan melakukan anamnesis lengkap dan pemeriksaan mata lengkap pada pasien. Hasil pemeriksaan mata akan menentukan apakah pasien merupakan kandidat yang sesuai untuk prosedur LASIK. Pemeriksaan mata yang dilakukan meliputi pemeriksaan tajam penglihatan dengan dan tanpa koreksi, pemeriksaan segmen anterior dan posterior mata, pemeriksaan tekanan bola mata, pemeriksaan topografi kornea, keratometri, pachymetry, pupillometry, dan skrining dry eye syndrome.[1,2]

Prinsip dasar prosedur LASIK adalah membuat flap kornea menggunakan microkeratome atau femtosecond laser, melakukan fotoablasi stroma kornea dengan laser excimer, kemudian mereposisi flap kornea. Tindakan fotoablasi stroma bertujuan untuk memodifikasi bentuk kornea agar menghasilkan indeks refraksi yang sesuai, sehingga sinar yang masuk dapat dibiaskan fokus pada retina (emetropia).[1,2]

LASIK merupakan bedah refraktif dengan risiko dan komplikasi yang minimal. Komplikasi LASIK dapat dibedakan menjadi komplikasi intraoperatif dan komplikasi pascaoperatif. Komplikasi-komplikasi tersebut dapat bersifat sementara maupun menetap untuk jangka panjang.[1,2]

 

Referensi

1. American Academy of Ophthalmology. Refractive errors & refractive surgery preferred practice pattern. 2017. https://www.aao.org/preferred-practice-pattern/refractive-errors-refractive-surgery-ppp-2017
2. American Academy of Ophthalmology. Summary recommendation for keratorefractive laser surgery. 2013. https://www.aao.org/clinical-statement/summary-recommendations-lasik--january-2008

Indikasi Lasik

Artikel Terkait

  • Atropin Tetes untuk Memperlambat Progresivitas Myopia
    Atropin Tetes untuk Memperlambat Progresivitas Myopia
  • Progresivitas Miopia pada Anak-Anak Usia Sekolah Selama Pandemi COVID-19
    Progresivitas Miopia pada Anak-Anak Usia Sekolah Selama Pandemi COVID-19
  • Myopia Bukan Merupakan Kontraindikasi Persalinan Pervaginam
    Myopia Bukan Merupakan Kontraindikasi Persalinan Pervaginam
  • Overnight Orthokeratology untuk Myopia pada Anak
    Overnight Orthokeratology untuk Myopia pada Anak
  • Cara Membersihkan Lensa Kontak Rigid Gas Permeable (RGP)
    Cara Membersihkan Lensa Kontak Rigid Gas Permeable (RGP)

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 08 November 2024, 07:55
Kontrol mata pada ibu hamil dengan myopia
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, kapan sebaiknya ibu hamil dengan high myopia melakukan pemeriksaan mata untuk menentukan jenis persalinan?Terima kasih
dr. Gabriela
Dibalas 16 April 2024, 14:37
Komplikasi Jangka Panjang Pasca LASIK - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela
1 Balasan
ALO Dokter!LASIK merupakan suatu tindakan bedah refraktif yang bertujuan untuk mengoreksi kelainan refraksi. Pada LASIK, dilakukan ablasi stroma kornea...
Anonymous
Dibalas 20 Desember 2022, 13:59
Risiko jangka panjang LASIK - Mata Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Utami, Sp.MUntuk prosedur LASIK, kira-kira risiko jangka panjangnya apa saja ya dok yang perlu diedukasikan pada pasien? Terima kasih dok.

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.