Edukasi Pasien Operasi Ablatio retina
Edukasi pada operasi ablatio retina penting karena pemantauan pasca operasi dilakukan cukup panjang dan kepatuhan pasien dapat menurunkan risiko komplikasi. Sampaikan pada pasien tujuan dari operasi ablatio retina, apa pilihan prosedur yang sesuai dengan skenario klinis pasien, dan apa risiko yang mungkin timbul.[1-3]
Edukasi Sebelum Tindakan
Edukasi pasien sebelum dilakukan prosedur operasi ablatio retina adalah memberikan gambaran kondisi yang dialami pasien dan pilihan prosedur yang akan dijalani pasien. Operasi ablatio retina dapat dilakukan dengan pneumatik retinopeksi, scleral buckle, dan vitrektomi.
Sampaikan lebih lanjut mengenai indikasi, tata cara, tujuan, serta risiko dari tindakan yang dipilih. Penjelasan tersebut disampaikan secara sederhana dan dalam bahasa yang mudah dipahami oleh pasien.[1,6,11]
Edukasi Setelah Tindakan
Setelah dilakukan prosedur operasi ablatio retina, diperlukan edukasi mengenai perawatan pasca tindakan, antara lain:
- Penggunaan okluder selama beberapa hari pasca operasi
- Penggunaan tetes mata yang diresepkan oleh dokter dengan dosis dan tata cara yang sesuai, secara umum diberikan antibiotik yang bisa dikombinasi dengan steroid tetes
- Hindari mengangkat beban berat atau aktivitas fisik yang terlalu berat
- Hindari trauma, menekan, atau mengusap mata
- Hindari bepergian menggunakan pesawat atau kegiatan menyelam karena dapat meningkatkan tekanan intraokular
Beberapa edukasi khusus sesuai dengan pilihan operasi ablatio retina dapat ditambahkan, yaitu:
- Pada prosedur pneumatik retinopeksi, pasien diminta mempertahankan posisi untuk menjaga tamponade gelembung. Posisi yang disarankan umumnya adalah wajah menunduk atau face down.[3,7]
- Pada prosedur scleral buckle dapat terjadi edema. Pasien dapat diedukasi untuk memberikan kompres dingin sekitar 10-20 menit untuk mengurangi gejala dalam 3 hari pertama pasca operasi.[6,12]
- Pada prosedur vitrektomi, perlu dijaga stabilitas cairan zat subtitusi selama periode terisinya kembali segmen mata oleh cairan mata dengan menjaga posisi kepala dan mata, serta tidak menekan mata.[11,13]