Komplikasi Pemeriksaan Buta Warna
Pemeriksaan buta warna tidak menimbulkan komplikasi. Pemeriksaan ini tidak invasif, sederhana, dan aman. Pemeriksaan buta warna secara garis besar terbagi menjadi plates pseudoisokromatik, membedakan dan menyusun warna dengan pemeriksaan panel, menyebutkan warna dengan pemeriksaan lentera, anomaloskopi, dan pemeriksaan menggunakan komputer.
Pemeriksaan ini tidak menimbulkan ketidaknyamanan maupun nyeri pada pasien, namun dokter perlu memintakan informed consent sebelum melakukan pemeriksaan.[13,15]
Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja