Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Komplikasi Pemeriksaan Buta Warna general_alomedika 2023-02-03T10:03:38+07:00 2023-02-03T10:03:38+07:00
Pemeriksaan Buta Warna
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Komplikasi Pemeriksaan Buta Warna

Oleh :
dr.Saphira Evani
Share To Social Media:

Pemeriksaan buta warna tidak menimbulkan komplikasi. Pemeriksaan ini tidak invasif, sederhana, dan aman. Pemeriksaan buta warna secara garis besar terbagi menjadi plates pseudoisokromatik, membedakan dan menyusun warna dengan pemeriksaan panel, menyebutkan warna dengan pemeriksaan lentera, anomaloskopi, dan pemeriksaan menggunakan komputer.

Pemeriksaan ini tidak menimbulkan ketidaknyamanan maupun nyeri pada pasien, namun dokter perlu memintakan informed consent sebelum melakukan pemeriksaan.[13,15]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

13. Committee on Vision Assembly of Behavioral and Social Science National Research Council. Procedures for testing color vision. Washington DC: National Academy Press; 1981. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK217818/pdf/Bookshelf_NBK217818.pdf
15. National Research Council (US) Committee on Vision. Procedures for Testing Color Vision: Report of Working Group 41. Washington (DC): National Academies Press (US); 1981. CHAPTER 3, COLOR VISION TESTS. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK217823/

Teknik Pemeriksaan Buta Warna
Edukasi Pasien Pemeriksaan Buta ...
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 06 Mei 2025, 11:30
Interpretasi pemeriksaan buta warna dengan buku ishihara
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokterSaya masih bingung dengan interpretasi hasil pemeriksaan ishihara terutama saat mcu atau pembuat surat keterangan bebas buta warna, apabila...
dr. Nur Jana
Dibalas 02 Mei 2025, 11:43
Pemeriksaan buta warna menggunakan buku Ishihara ditemukan tidak dapat melihat warna hijau dan biru namun dapat melihat warna tunggal
Oleh: dr. Nur Jana
2 Balasan
Alo Dokter selamat pagi, ijin bertanya perihal pemeriksaan buta warna menggunakan buku ishihara, kemarin saya melakukan mcu , saya menemukan pasien dapat...
Anonymous
Dibalas 15 Januari 2025, 08:05
Buta warna apakah termasuk disabilitas pada perusahaan garmen
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Mohon maaf dok, izin konsultasi jika bekerja sebagai dokter perusahaan, lalu pihak perusahaan menanyakan terkait karyawan buta warna baik parsial/totalis itu...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.