Edukasi Pasien Pemeriksaan Mata Eksternal
Edukasi pasien pada pemeriksaan mata eksternal mengenai hasil pemeriksaan, baik normal maupun abnormalitas yang ditemukan. Kemungkinan diagnosis penyakit juga perlu diinformasikan beserta prognosis dan tata laksana yang mungkin diberikan. Pasien perlu diinformasikan mengenai rujukan ke dokter spesialis bila diperlukan.
Pasien perlu diedukasi mengenai pentingnya pemeriksaan mata berkala, terutama pada pasien dengan:
- Riwayat penyakit mata kronis
- Riwayat keluarga dengan glaukoma
- Penyakit sistemik yang mempengaruhi mata, seperti diabetes mellitus[3]
Rekomendasi American Academy of Ophthalmology (AAO) tentang pemeriksaan mata berkala adalah sebagai berikut:
- Bayi yang memiliki faktor risiko seperti Retinopathy of Prematurity (ROP) serta riwayat keluarga dengan penyakit retinoblastoma, katarak kongenital, glaukoma kongenital atau penyakit metabolik dan genetik, harus segera melakukan pemeriksaan mata setelah secara medis dapat dilakukan pemeriksaan
- Neonatus harus menjalani pemeriksaan mata, kemudian dilakukan pemeriksaan berkala setiap kali anak tersebut kontrol. Katarak kongenital atau ptosis akan mempengaruhi perkembangan penglihatan. Anak akan kooperatif dalam pemeriksaan ketajaman visus pada usia 3-3,5 tahun. Pemeriksaan ini dapat dilakukan oleh dokter spesialis mata atau klinisi lain. Apabila ditemukan adanya abnormalitas atau gangguan pada pemeriksaan mata, maka anak tersebut perlu dirujuk ke dokter spesialis mata
- Ketajaman visus dan kedudukan bola mata pada anak usia sekolah harus dievaluasi secara berkala, kurang lebih setiap 1-2 tahun, saat pemeriksaan berkala di sekolah atau pada saat screening
- Mereka dengan diabetes mellitus tipe 1 perlu diperiksa dokter spesialis mata 5 tahun setelah onset penyakit dan setiap tahun setelahnya. Pada mereka dengan diabetes mellitus tipe 2, perlu dilakukan pemeriksaan mata berkala pada saat didiagnosis dan setiap tahun setelahnya. Perempuan dengan diabetes tipe 1 atau 2 harus dilakukan pemeriksaan mata komprehensif sebelum konsepsi dan awal trimester pertama kehamilan
- Orang dewasa tanpa faktor risiko juga harus dilakukan pemeriksaan mata berkala pada usia 40 tahun ke atas
- Frekuensi pemeriksaan mata pada mereka dengan penyakit kronis maupun akut akan bervariasi dari beberapa jam sampai bulan tergantung klinis, respon terhadap terapi, dan progresi penyakit
- Di bawah usia 40 tahun tanpa faktor risiko dan di luar kelompok usia yang telah disebutkan di atas tidak diharuskan untuk melakukan pemeriksaan mata komprehensif yang berkala[41]