Pedoman Klinis Hip Replacement
Pedoman klinis hip replacement atau operasi penggantian sendi pinggul terkait dengan indikasi dan teknik. Dokter bedah perlu menjelaskan secara detail bahwa perlu persiapan sebelum operasi untuk menekan risiko komplikasi pasca tindakan.
Pedoman yang harus diperhatikan mencakup persiapan sebelum dan pasca tindakan adalah:
Hip replacement diindikasikan untuk permasalahan sendi panggul yang mengganggu kualitas hidup penderita dan tidak respon terhadap terapi konservatif
- Kondisi sendi pinggul yang dapat membutuhkan operasi hip replacement seperti stadium akhir osteoarthritis pinggul, osteonekrosis pinggul, displasia pinggul, dan rematik inflamasi
- Kontraindikasi tindakan hip replacement terutama faktor risiko yang akan menyebabkan komplikasi selama dan pasca tindakan, di antaranya infeksi lokal area pinggul atau ekstraartikular aktif, bakteremia, disfungsi vaskular yang berat, osteoporosis berat, dan gangguan kognitif
- Teknik hip replacement dapat melalui pendekatan posterior, direct anterior, atau anterolateral (Watson-Jones). Pemilihan teknik menentukan durasi dan tingkat kesulitan intraoperasi
- Komplikasi mungkin terjadi dalam 7‒10 hari pasca tindakan, jika muncul komplikasi perlu tindakan segera
- Komplikasi yang mungkin terjadi bisa bersifat lokal sampai sistemik[1,4-5,7,8]