Edukasi Pasien Pemeriksaan Range of Motion
Edukasi pasien pada pemeriksaan Range of Motion (ROM) adalah menjelaskan tujuan, cara dan risiko pemeriksaan. Pemeriksaan ROM bertujuan menilai fungsi sendi yang dapat membantu penegakan diagnosis ataupun evaluasi terapi. Pemeriksaan ini juga bisa digunakan sebagai intervensi, yaitu pada ROM exercise.
Pemeriksaan dilakukan dengan cara mengukur sudut gerak sendi menggunakan goniometer. Secara umum, pemeriksaan ROM aman dan jarang menimbulkan komplikasi jika dilakukan dengan teknik yang tepat. Risiko dari pemeriksaan ini adalah kesalahan pada pengukuran dan cedera iatrogenik seperti fraktur atau dislokasi akibat teknik yang salah, terutama pada pasien gangguan tulang-sendi (misalnya osteoporosis).
Sebelum melakukan pemeriksaan, dokter sebaiknya mendemonstrasikan prosedur yang akan dilakukan. Minta pasien untuk mengikuti gerakan seperti yang didemonstrasikan, serta menghentikan gerakan bila mulai timbul nyeri.[4,5,8,12]