Komplikasi Antenatal Care
Komplikasi antenatal care atau ANC yang dilakukan oleh tenaga medis profesional umumnya tidak ada. Komplikasi justru dapat terjadi bila pasien tidak melakukan ANC secara berkala, yang menyebabkan terjadinya permasalahan selama kehamilan yang tidak terdeteksi.[8]
Penelitian kohort di Finlandia oleh Raatikainen, et al. menilai luaran kehamilan pada wanita yang melakukan ANC dan tidak melakukan ANC. Penelitian ini menemukan bahwa ibu yang tidak melakukan ANC lebih berisiko mengalami komplikasi kehamilan, seperti chorioamnionitis dan abrupsio plasenta.[16]
Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur