Pedoman Klinis USG Kehamilan Trimester Pertama
Pedoman klinis pemeriksaan ultrasonography (USG) trimester pertama kehamilan yang perlu diingat adalah bahwa pemeriksaan USG tidak rutin dilakukan, dan sebaiknya hanya dilakukan sesuai indikasi medis, jika terdapat gejala patologis atau sebab klinis yang mendasari. Tujuan melakukan USG bukanlah untuk mengonfirmasi kehamilan. Untuk keperluan ini cukup dilakukan menggunakan tes kehamilan atau test pack.[9,10]
Sebelum melakukan pemeriksaan USG, dokter perlu menjelaskan tujuan, teknik pelaksanaan, serta manfaat, dan keterbatasan dari USG. Setelah menjelaskan, dokter perlu meminta persetujuan pasien, baik lisan maupun tertulis, dengan informed consent.[13]
Pada pasien dengan tes kehamilan positif, tetapi dari pemeriksaan USG posisi janin tidak dapat dipastikan berada di dalam atau di luar uterus, pertimbangkan kemungkinan kehamilan ektopik yang selanjutnya perlu dikonfirmasi.[8]
Meski USG merupakan alat tes diagnostik yang akurat, tetapi alat ini memiliki nilai false negatif dan false positif yang perlu dipertimbangkan, agar kesalahan diagnosis tidak terjadi. Oleh sebab itu, USG tidak dapat digunakan sebagai alat single diagnostic. Pemeriksaan klinis, dan bila perlu tes diagnostik lainnya, tetap harus dilakukan untuk memastikan keadaan janin dan ibunya.[9,10]
Direvisi oleh: dr. Livia Saputra