Kontraindikasi Pemeriksaan Antropometri
Pemeriksaan antropometri bersifat non-invasif, sehingga tidak ada kontraindikasi khusus. Pemeriksaan ini sebaiknya ditunda pada keadaan kondisi medis yang gawat darurat, adanya ketidakmampuan fisik atau mental yang signifikan pada pasien, adanya infeksi kulit atau luka bakar aktif, serta ketidaknyamanan atau kebutuhan privasi yang tidak terpenuhi.[1,4,5]
Kedaruratan Medis
Pada individu dengan kondisi medis yang memerlukan perhatian segera, seperti cedera serius atau keadaan darurat medis, pemeriksaan antropometri mungkin tidak menjadi prioritas utama. Meski begitu, metode lain, seperti penggunaan Broselow tape, dapat dilakukan untuk memperkirakan berat pasien agar bisa menghitung dosis obat, terutama pada pasien pediatrik di setting gawat darurat.[1,4,5]
Ketidakmampuan Fisik atau Mental
Individu dengan ketidakmampuan fisik atau mental yang signifikan mungkin kesulitan atau tidak dapat mengikuti prosedur pemeriksaan dengan benar. Dalam hal ini, alternatif atau penyesuaian metode mungkin diperlukan.[1,4,5]
Infeksi Kulit atau Luka Bakar
Pada kasus infeksi kulit aktif atau luka bakar di area yang akan diukur, pemeriksaan mungkin perlu ditunda sampai kondisi kulit membaik untuk mencegah penyebaran infeksi atau iritasi tambahan.[1,4,5]
Kenyamanan dan Privasi
Beberapa individu mungkin merasa tidak nyaman atau kurang percaya diri selama pemeriksaan antropometri, terutama jika dilakukan di depan umum. Pemberian informasi dan privasi yang memadai dapat membantu mengatasi kekhawatiran ini.[1,4,5]