Pedoman Klinis Pemeriksaan Antropometri
Pedoman klinis pemeriksaan antropometri mencakup pentingnya melakukan kalibrasi pada alat untuk memastikan hasil pengukuran akurat. Pemeriksaan antropometri bisa mencakup berat badan, panjang atau tinggi badan, lingkar tubuh, dan tebal lipatan kulit. Pemeriksaan yang diperlukan disesuaikan dengan kondisi klinis dan usia pasien.[1-3]
Pengukuran Antropometri
Pada bayi dan anak <2 tahun, perlu dilakukan pengukuran berat badan, panjang badan, dan lingkar kepala pada setiap kunjungan. Pada anak 2 tahun ke atas, pengukuran yang perlu dilakukan adalah berat badan dan panjang atau tinggi badan. Hasil pengukuran harus dicatat di kurva pertumbuhan WHO atau CDC. Pada orang dewasa, pemeriksaan antropometri dianjurkan pada tiap kunjungan untuk menentukan status nutrisi dan risiko penyakit di masa yang akan datang.[1-3]
Perhatikan Keamanan dan Kenyamanan
Pemeriksa tetap perlu memperhatikan keamanan saat melakukan pemeriksaan antropometri. Misalnya, pasien yang tampak goyah saat berdiri diarahkan untuk berpegangan saat diperiksa. Khususnya saat memeriksa anak-anak, harus ada pendamping yang turut mengawasi. Pengukuran perlu dilakukan dengan prosedur yang benar untuk menghindari terjadinya eror.[1,3,4]
Kalibrasi Alat Pengukur
Lakukan kalibrasi rutin pada semua alat pengukur, termasuk caliper dan timbangan, untuk memastikan akurasi hasil. Pastikan bahwa petugas yang melakukan pemeriksaan telah menerima pelatihan yang memadai dan memiliki pemahaman yang baik tentang teknik pengukuran antropometri.[1-3]
Stabilitas Lingkungan
Pilih ruangan yang tenang dan bebas dari gangguan eksternal untuk memastikan kestabilan lingkungan selama pemeriksaan. Terapkan teknik pengukuran yang konsisten setiap kali melakukan pemeriksaan untuk menghindari kesalahan dan memastikan keandalan hasil.[1-3]
Perhatian Khusus Saat Prosedur Pengukuran
Instruksikan pasien untuk mengenakan pakaian yang ringan dan tidak memakai alas kaki sebelum pemeriksaan, serta berikan petunjuk persiapan lainnya yang diperlukan. Lakukan pengukuran ganda pada setiap lipatan kulit atau dimensi tubuh dan hitung rata-rata untuk meminimalkan variabilitas hasil. Catat semua hasil dengan akurat dan pastikan bahwa data yang didokumentasikan mencakup semua parameter yang relevan.[1-3]