Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi Injeksi Intramuskuler general_alomedika 2022-06-06T14:44:13+07:00 2022-06-06T14:44:13+07:00
Injeksi Intramuskuler
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Indikasi Injeksi Intramuskuler

Oleh :
dr.Nailla Fariq Alfiani
Share To Social Media:

Indikasi injeksi intramuskuler adalah untuk administrasi obat yang tidak dapat diberikan melalui rute lain, misalnya pemberian vaksin influenza. Injeksi intramuskuler juga digunakan pada pasien-pasien yang mengalami kesulitan dengan pemberian obat melalui rute lain, misalnya pada pasien mual muntah yang tidak dapat mentoleransi obat oral atau jika akses intravena sulit didapatkan.[2,3-5,7]

Injeksi intramuskuler juga akan bermanfaat pada pasien yang tidak patuh, tidak kooperatif, atau enggan menerima obat melalui injeksi dengan rute lainnya. Contoh populasi ini adalah pasien schizophrenia atau dengan gangguan mental dan kognitif lain; serta pasien penyakit kronis yang memerlukan terapi jangka panjang seperti pada pasien tuberkulosis.[2,3]

Contoh Obat yang Diinjeksikan Secara Intramuskuler

Beberapa contoh obat yang dapat diberikan secara intramuskuler adalah:

  • Antibiotik: penicillin G, streptomycin, dan ceftriaxone

  • Hormon: kontrasepsi hormonal 1 bulan atau 3 bulan, testosteron

  • Obat antipsikotik: olanzapine ziprasidone, haloperidol

  • Vaksin: vaksin influenza, vaksin hepatitis A, vaksin hepatitis B, vaksin human papillomavirus (HPV), vaksin pneumokokus, vaksin tetanus

  • Keperluan kosmetik: toksin botulinum tipe A (Botox)

  • Lainnya: vitamin B12, epinefrin[2,3,4,7]

Referensi

2. Polania Gutierrez JJ, Munakomi S. Intramuscular Injection. [Updated 2022 Feb 9]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK556121/
3. CDC. Administer the Vaccine(s). 2021. https://www.cdc.gov/vaccines/hcp/admin/administer-vaccines.html
4. France N. Injection Types & Sites. 2021. https://www.drugs.com/article/injection-types-sites.html#rotate
5. Tanioka T, Takase K, Yasuhara Y, Zhao Y, et al. Efficacy and Safety in Intramuscular Injection Techniques Using Ultrasonographic Data. Health, 2018. 10, 334-350. doi: 10.4236/health.2018.103027.
7. Tungadi R. Teknologi Sediaan Steril Edisi Pertama Cetakan pertama. 2017. https://repository.ung.ac.id/get/karyailmiah/8399/Robert-Tungadi-Teknologi-Sediaan-Steril.pdf

Pendahuluan Injeksi Intramuskuler
Kontraindikasi Injeksi Intramusk...
Diskusi Terbaru
Delvi Pardian, M.Psi, Psikolog
Dibalas 5 jam yang lalu
Akun SEMPAT di RETAS
Oleh: Delvi Pardian, M.Psi, Psikolog
2 Balasan
Pemberitahuan:Hari ini akun saya sempat diretas dan memposting konten terkait contact center yang tidak jelas.Saya baru menyadarinya sekitar pukul 10 pagi,...
Anonymous
Dibalas 20 jam yang lalu
Kedua jempol kaki kebas
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Izin diskusi pasien dok, usia pria 29 tahun mengeluh kedua kaki kebas sejak sekitar 1 bulan. Tidak ada kesemutan, tidak ada nyeri menjalar, deformitas (-),...
Anonymous
Dibalas 23 jam yang lalu
Jumlah pasien konsultasi online
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter mau tanya kpd sejawat freelance apakah juga merasa kalau jumlah pasien online akhir2 ini semakin berkurang?tidak seperti dulu  satu shift bisa...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.