Teknik Injeksi Intramuskuler
Teknik injeksi intramuskuler adalah dengan menginjeksikan sediaan obat pada area otot. Otot yang dipilih adalah otot yang cukup besar, mudah diakses, dan memiliki vaskularisasi yang baik. Dokter juga perlu memastikan bahwa alat suntik yang digunakan merupakan alat suntik baru dan sekali pakai (single use syringe) agar tidak terjadi transmisi penyakit menular seperti HIV dan hepatotis B pada pasien.[2,7,8]
Persiapan Pasien
Persiapan pasien sebelum dilakukan injeksi intramuskuler adalah pemilihan lokasi injeksi, landmarking, dan preparasi kulit.[1,7-9]
Pemilihan Lokasi Penyuntikan
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)